REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri divonis mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru. Mantan pelatih Chelsea tersebut tidak ikut berlatih pada Senin (19/8), walaupun datang ke pusat latihan klub.
Sarri selama ini berjuang dengan penyakit yang dikiranya hanya flu biasa pekan lalu. Namun setelah diperiksa, ia didiagnosa terkena pnemonia. Usai pemeriksaan itu pun Sarri langsung memberitahu kepada klub soal kondisi kesehatannya. Akibatnya, Sarri hanya dapat diwakili oleh stafnya selama sesi latihan.
''Sayangnya, dia tidak dapat memimpin latihan di lapangan karena rentan dengan flunya, yang telah dideritanya selama pekan lalu,'' ujar Juventus dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Selasa (20/8).
Oleh karena itu, Sarri akan menjalani terapi khusus untuk penyembuhannya. Padahal, Juventus akan bertandang ke Parma dalam laga pembuka Serie A Italia musim ini. Tapi masih belum jelas apakah ia akan cukup sehat untuk mendampingi skuatnya di lapangan.
Sarri memilih hengkang dari Chelsea, setelah membawa the Blues finis di peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris serta memberikan gelar Liga Europa. Oleh karena itu, musim pertama ini akan menjadi pembuktian Chelsea di Juventus.