Rabu 21 Aug 2019 08:10 WIB

Rashford dan Maguire Kutuk Serangan Rasis Terhadap Pogba

Pogba menjadi korban serangan rasis setelah MU ditahan imbang 1-1 oleh Wolves.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Marcus Rashford
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Marcus Rashford

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua penggawa Manchester United (MU) Marcus Rashford dan Harry Maguire mengutuk tindakan rasis yang ditujukan kepada rekan setimnya, Paul Pogba. Pogba menjadi korban serangan rasis setelah MU ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton, Selasa (20/8).

Rashford, yang terlibat debat dengan Pogba untuk mengambil tendangan penalti, minta Twitter mengambil tindakan atas aksi rasisme tersebut.

Baca Juga

''Cukup sudah, ini (serangan rasis) harus dihentikan Twitter. Manchester United adalah keluarga. Paul Pogba adalah sosok besar dari keluarga itu. Anda menyerangnya, Anda menyerang kami semua,'' ujar Rashford, dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/8).

Ujaran serupa juga diungkapkan Maguire. Bek anyar United itu meminta media sosial melakukan sesuatu untuk mencegah rasisme. Setiap pembukaan akun, lanjut dia, harus diverifikasi oleh paspor maupun surat izin mengemudi atau SIM. ''Stop memancing (rasisme) yang menyedihkan ini dengan membuat beberapa akun untuk menyerang orang,'' tegas mantan bek Leicster City tersebut.

Sementara MU tegas menyatakan akan mengambil tindakan keas bagi suporter yang terbukti bersalah atas tindakan rasis dan diskriminasi. MU mengatakan, setiap orang di Manchester United muak dengan kekerasan rasis yang ditujukan kepada Pogba usai laga melawan Wolves. ''Kami sangat mengutuk itu,'' tegas MU dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement