REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - - PSMS Medan resmi mengontrak tujuh pemain baru untuk memperkuat tim Ayam Kinantan menghadapi putaran kedua Liga 2 Indonesia 2019. Tujuh pemain tersebut, yakni Tri Handoko, M. Renggur, Febry Riyantama, Bruno Casimir, Tedi Berlian, Yoga Triseptyan, dan Rangga Pratama.
Nilai kontrak tujuh pemian bervariasi, namun semua aspek finansial kontrak sudah diselesaikan manajemen. "Terkait finansial dan segala hal sudah kita selesaikan. Sehingga tujuh orang ini sudah resmi memperkuat PSMS di putaran kedua liga 2," kata Manajer PSMS Mulyadi Simatupang di Medan, Rabu (21/8).
Tujuh pemain baru ini membuat komposisi pemain PSMS total 24 orang. Meskipun masih memiliki enam slot pemain lagi, Mulyadi menegaskan hanya akan mendatangkan dua hingga tiga pemain lagi, sesuai dengan kebutuhan tim.
"Ada kemungkinan pemain yang masih datang, bisa saja tergantung pelatih. Artinya kami tidak lagi terlalu berharap ada pemain tambahan lagi," kata Mulyadi.
Asisten pelatih PSMS Edy Syahputra menyebut tujuh pemain anyar ini sudah sesuai dengan komposisi yang diinginkan tim pelatih.
Seperti penjaga gawang, PSMS harus merekrut pemain baru karena satu-satunya kiper yang ada, Nasirin, dipastikan absen saat menghadapi PSPS Riau pada 24 Agustus. Ia mendapat sanski larangan satu pertandingan dari komdis PSSI.
"Pemain yang ada sekarang setelah Dimas meminta mengundurkan diri dari PSMS, berjumlah 17 orang. Kemudian masuk tujuh orang jadi 24. Ini permintaan dari kami sebagai pelatih sesuai dengan komposisi mereka masing-masing," kata Edy.
Ia berharap para pemain baru bisa cepat beradaptasi dengan pemain lain dan gaya serta karakter permainan PSMS. Edy juga berharap pemain yang didatangkan di putaran kedua ini lebih baik dari putaran pertama sehingga target lolos delapan besar bisa terwujud.
"Kami juga berharap dengan bergabungnya mereka, kekuatan kami menjadi bertambah melebihi putaran pertama. Tetap target kami dari awal delapan besar. Kami berharap delapan besar dulu, baru berbicara ke depan selanjutnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
