REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan menolak penawaran 190 juta euro atau Rp 3 triliun dari Barcelona untuk membawa pulang Neymar ke Camp Nou dengan skema pinjaman. Dikutip dari ESPN, Kamis (22/8), Barca menawarkan 40 juta euro untuk meminjam Neymar.
Barca masih punya kewajiban pembelian seharga 150 juta untuk mendapatkan bintang Brasil itu secara permanen. Namun, sebuah laporan mengklaim bahwa PSG hanya menerima pembelian permanen seharga 170 juta euro, selain dana untuk peminjaman selama dua tahun.
Senin (19/8) lalu, PSG menolak penawaran klub La Liga Spanyol tersebut. Meskipun, di sisi lain, pemilik PSG asal Qatar kecewa dengan sikap Neymar musim panas ini sehingga siap melepasnya.
Hanya saja, PSG hanya akan melepas pemain berusia 27 tahun tersebut, jika dibayar minimal sama dengan seperti saat membelinya dari Barca seharga 222 juta euro pada 2017 lalu. Direktur Olahraga PSG Leonardo berusaha mendapatkan uang tunai sebanyak mungkin dari Neymar.
Situasi makin rumit bagi Barca setelah Philippe Coutinho dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Karena Coutinho diharapkan dapat dijadikan sebagai pemain tambahan plus uang tunai bagi Barca.
Belum lagi, PSG di atas angin dengan mengetahui situasi lini serang Barca yang rapuh, setelah Ousmane Dembele, Lionel Messi, dan Luis Suarez cedera. Ada keyakinan di Paris bahwa La Blaugrana tidak akan mampu membayar biaya transfer Neymar, mengingat belanja besar Barca musim panas ini.