REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pertandingan Liga 1 2019 antara Barito Putera melawan Persipura Jayapura di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat ini akan menjadi momen spesial bagi pelatih Persipura Jacksen F. Tiago. Jacksen menganggap laga ini ajang silaturahmi dengan pemain dan pendukung tuan rumah karena pernah lama menjadi pelatih klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini.
"Saya menganggapnya momen yang pas untuk kita bersilaturrahmi. Kemarin saya pergi mungkin kita tidak sempat berpisah atau apa, saat inilah kesempatannya," kata Jacksen dalam jumpa pers menjelang pertandingan di Stadion Demang Lehman, Kamis (22/8).
Namun secara pekerjaan, aku Jacksen, dia biasa saja menghadapi bekas klub, termasuk Barito Putera yang hampir tiga tahun ditanganinya. Jacksen mengundurkan diri melatih Barito Putera pada 25 Juni 2019 untuk kembali melatih klub lamanya Persipura.
"Ini bukan hal baru bagi saya, saya sudah 17 tahun melatih, dulu saat di Barito saya menghadapi Persipura dan Persebaya sebagai mantan klub dilatih, tidak ada masalah dan perbedaan sama sekali," kata Jacksen.
Jacksen mengakui memiliki memori spesial saat melatih Barito namun tidak mengurangi profisionalitasnya dalam menghadirkan prestasi untuk klubnya sekarang. "Kalau ditanya apakah rasaya tidak bisa tidur menghadapi Barito Putera ini, tidak sama sekali," kata dia tertawa.
Dia menyatakan timnya akan bekerja keras mendapatkan hasil terbaik menghadapi Barito. "Kita ingin menempatkan Persipura di tempat layak lagi pada klasemen atas." Meskipun dia berteman dengan pemain dan manejemen Barito, semua memiliki kepentingan sama di lapangan untuk menenangkan tim.
"Kita fokus akan melihat sistem bermain Barito Putera, semua pemainnya kita waspadai," tutup Jacksen.