Jumat 23 Aug 2019 00:01 WIB

Blitar Bandung United Ingin Selamat dari Zona Degradasi

Saat ini, Blitar Bandung United berada di posisi 11 dengan tujuh poin..

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Bandung Blitar United, Fafa Muhamad Zuhud (kiri) dan pelatih Bandung Blitar United, Liestiadi (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (22/8).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Bandung Blitar United, Fafa Muhamad Zuhud (kiri) dan pelatih Bandung Blitar United, Liestiadi (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Blitar Bandung United akan menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/8). Dalam laga perdana putaran dua kompetisi Liga 2 ini Blitar Bandung United menargetkan kemenangan.

Hal ini karena posisi tim satelit Persib sedang terpuruk. Saat ini, Blitar Bandung United berada di posisi 11 dengan tujuh poin atau dua terbawah di Wilayah Barat.

"Seperti kita ketahui, posisi Blitar Bandung United ada di zona berbahaya, zona merah untuk degradasi. Kami tetap optimistis bisa meningkat apabila besok bisa memenangkan pertandingan," kata Liestiadi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (22/8).

Liestiadi mengakui membutuhkan tiga poin untuk menambah motivasi pemain. Apalagi, Blitar Bandung United belum mendapat kemenangan di delapan laga terakhirnya.

"Jadi tanpa ditawar-tawar, besok kami harus tiga poin, tapi kami tetap menjunjung fair play. Kemenangan kami raih dengan asas fair play," katanya.

Dalam laga ini, Blitar Bandung United akan kehilangan striker andalannya, Rezam Baskoro. Namun kekuatan tim juga akan bertambah dengan masuknya dua pemain Persib, Puja Abdillah dan Muchlis Hadi.

"Pemain yang absen munkgin Rezam karena akumulasi. Ada Rafi, Anta dan Dodi yang juga cedera. Untuk Puja dan Muchlis bisa kami mainkan," kata Liestiadi.

Liestiadi mengaku optimis dengan bergabungnya Puja dan Muchlis dalam tim. Menurutnya, Blitar Bandung United membutuhkan pemain berpengalaman.

"Jadi saya rasa dua ini merupakan amunisi yang kami harapkan. Yang penting mereka konsisten dan fisik mereka siap sesuai dengan skema permainan yang kami inginkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement