REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Simon McMenemy menginginkan skuatnya memiliki mental baja. Ini agar timnas Indonesia lebih mampu bersaing di tingkat internasional.
"Karena itu kriteria pemain saya adalah yang kuat secara mental," ujar Simon usai memimpin pemusatan latihan (TC) skuatnya di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (22/8) malam.
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, sepanjang pengalamannya menangani skuat berjuluk tim Garuda, Indonesia belum kokoh secara psikologis, khususnya ketika menghadapi skuat yang di atas kertas lebih kuat. Hal itu bisa dilihat ketika Indonesia menghadapi tuan rumah Yordania dalam laga persahabatan FIFA pada Selasa (11/6) di Amman, Yordania.
Ketika itu, Indonesia kalah dengan skor 1-4. "Ketika itu kami menurunkan banyak pemain lokal dan sedikit naturalisasi. Kami ingin melihat apakah pemain bisa, tetapi ternyata belum," kata Simon.
Hal itulah yang membuat Simon merasa perlu mengeluarkan skuatnya dari zona nyaman. Ia pun memanggil enam pemain naturalisasi untuk menjalani TC mulai Kamis (22/8) di Stadion Pakansari, Jawa Barat, sebagai persiapan menuju laga Grup G Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2022.
Jumlah itu lebih banyak daripada saat menghadapi Yordania. Saat itu Indonesia memiliki satu pemain naturalisasi yaitu Alberto 'Beto' Gincalves. "Tantangannya, ketika berada di zona nyaman dan keluar dari sana, apakah timnas Indonesia mampu atau tidak," jelas Simon.
Simon McMenemy memanggil 24 pemain untuk menjalani TC sebagai persiapan Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2022. TC dimulai pada Kamis (22/8). Dari jumlah itu, ada enam pesepak bola naturalisasi, yaitu Alberto 'Beto' Goncalves, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, Osas Saha, dan Otavio Dutra.
Selain ke-24 nama tersebut, Simon juga mengundang dua pemain muda untuk berlatih bersama timnas Indonesia yakni Amiruddin Bagus Kahfi dan Hanif Sjahbandi. Timnas Indonesia berada di Grup G Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2022 bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab (UAE).
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia pada Kamis (5/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Lima hari kemudian, di stadion yang sama, Indonesia akan menjamu Thailand.