REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih baru Juventus Maurizio Sarri tidak akan berada di bench dalam dua pertandingan perdananya di Serie A Italia, termasuk saat melawan mantan klubnya, Napoli. Sarri harus menjalani pemulihan dari penyakit pneumonia dan menjalani tes lanjutan pada hari ini.
Dikutip dari ESPN, Jumat (23/8), Juventus mengatakan, Sarri menunjukkan tanda-tanda pemulihan kondisi kesehatan. Namun ia harus absen untuk bisa sembuh secara total.
Mantan pelatih Chelsea itu masih pergi ke pusat latihan Juve. Sarri menonton sesi latihan lewat video dan berkoordinasi dengan stafnya.
Juventus mengawali laga dengan niat memecahkan rekor gelar juara Serie A sembilan kali beruntun lawan Parma akhir pekan ini, sebelum bertemu dengan Napoli di pekan berikutnya. Sarri menghabiskan tiga musim di Napoli sebelum pindah ke Chelsea pada 2018.
Sarri divonis mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru awal pekan ini. Selama ini, pelatih berusia 60 tahun itu berjuang dengan penyakit yang dikiranya hanya flu biasa pekan lalu. Namun setelah diperiksa, ia didiagnosa terkena pnemonia. Usai pemeriksaan itu pun Sarri langsung memberitahu kepada klub soal kondisi kesehatannya.
Akibatnya, Sarri hanya dapat diwakili oleh stafnya selama sesi latihan. ''Sayangnya, dia tidak dapat memimpin latihan di lapangan karena rentan dengan flu yang telah dideritanya selama pekan lalu,'' ujar Juventus dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Selasa (20/8).