REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jorge Lorenzo mengakui cedera punggung akibat dua kecelakaan pada Juni lalu, menciptakan keraguan sekaligus mempengaruhi komitmennya bersama Repsol Honda pada ajang MotoGP 2019. Dia juga mendengar adanya isu kemungkinan kembali ke Ducati tahun depan karena cedera yang dialaminya. Lorenzo menegaskan akan tetap bersama Honda hingga akhir masa kontrak selama dua tahun. 

“Setelah kecelakaan besar, saya tidak pernah menderita dalam karier saya. Ketika Anda berbicara tentang cedera punggung, itu menjadi serius, jujur saya mulai ragu,” ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsports, Jumat (23/8).

Kendati demikian, semua keraguan tentang kehidupan dan kariernya, menurut Lorenzo, merupakan sesuatu yang wajar sebagai manusia. Ketika kondisinya mulai membaik, keraguan tersebut perlahan akan menghilang.

Mantan juara dunia tiga kali itu merasa kondisinya semakin membaik sehingga siap memberkan yang terbaik untuk Honda. Lorenzo akan kembali memberikan keyakinan kepada tim soal kemampuannya.

Dia menegaskan cederanya tak akan menciptakan masalah pada masa depan kesehatannya. Lorenzo siap menghadapi tantangan di depannya.

“Saya menelepon Alberto (Puig, bos tim) dan Honda untuk memberi tahu mereka bahwa saya ingin berkomitmen penuh terhadap tantangan,” kata Lorenzo.

Lorenzo sempat bertemu dengan Puig untuk membicarakan nasibnya yang santer diisukan kembali ke Ducati. Dia mengatakan kepada Puig bahwa tak punya keraguan menjalani masa kontrak yang sudah disepakati bersama Honda.

"Kami telah mengalami kesulitan sampai sekarang, tetapi saya menandatangani kontrak dua tahun dan saya ingin mendapatkan hasil dengan motor ini, seperti yang saya lakukan dengan yang lainnya. Saya sudah [hidup] selama 17 tahun [di grand prix racing]," kata dia menambahkan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika