Sabtu 24 Aug 2019 07:35 WIB

Tunggal Indonesia tak Bersisa, Ganda Dominan

Kekalahan Jojo membuat Indonesia tidak punya wakil pemain tunggal pada semifinal.

Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani  berusaha mengembalikan kok ke ganda putri China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (23/8)
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani berusaha mengembalikan kok ke ganda putri China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (23/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, berakhir pada Sabtu (24/8) dini hari WIB. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil terakhir Indonesia yang melaju ke semifinal.

Fajar/Alfian menggenapi keberhasilan sektor ganda meloloskan tiga semifinalis. Sebelumnya, ganda putri unggulan kelima Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos lebih dulu.

Baca Juga

Sebenarnya Indonesia meloloskan empat perempat finalis. Namun satu-satunya wakil sektor tunggal pada delapan besar, Jonatan Christie, dihentikan oleh pemain India Sai Praneeth B dengan kekalahan 22-24 dan 14-21. Kekalahan Jojo membuat Indonesia tidak punya wakil pemain tunggal pada semifinal Kejuaraan Dunia.

Sementara sektor ganda putra sudah memastikan satu tempat di final karena Fajar/Rian akan melawan Ahsan/Hendra pada semifinal sehingga siapa pun yang menang akan mewakili Indonesia di final. Dengan demikian harapan untuk meraih satu gelar masih terbuka.

Ahsan mengatakan Fajar/Rian lawan yang sulit. Selain masih muda, pertemuan terakhir kedua pasangan dimenangkan Fajar/Rian di German Open 2018. Akan tetapi, Fajar justru memuji Hendra/Ahsan sebagai pasangan senior yang tengah dalam performa terbaik, berbeda dengan ia dan Rian.

“Penampilan kami belakangan hasilnya kurang bagus. Apalagi di tiga turnamen terakhir. Di sini semoga bisa kasih yang terbaik," kata Fajar. 

Adapun Greysia/Apriyani yang pada Kejuaraan Dunia tahun lalu juga mencapai semifinal, akan melawan unggulan teratas asal Jepang Misaki Matsumoto/Wakana Nagahara yang meraih kemenangan saat lawan mereka unggulan delapan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto menarik diri karena Koharu cedera.

Kejutan datang dari pemain Denmark Anders Antonsen yang menyingkirkan juara dunia 2014 Chen Long dari China dengan kemenangan 22-20, 21-10.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement