REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Esports yang sedang naik daun di dunia gaming Indonesia, Victim Esports akhirnya tampil 'ke permukaan' lewat konferensi pers di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jumat (23/8). Victim Esports yang pekan lalu berhasil menggondol Independence Cup 2019 ini memperkenalkan formasi mereka yang kini dikenal sebagai kekuatan baru di kancah olahraga digital Tanah Air.
General Manager Victim Esports Hafiz Rachman Fauzi menjelaskan, tim yang dipimpinnya mempunyai sejumlah divisi, yakni PUBG, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Auto Chess. Dia mengatakan, Independence Cup 2019 sendiri berhasil diraih oleh pasukan dari divisi Mobile Legends.
Divisi Mobile Legends Victim Esports
Prestasi ini menjadi buah bibir di antara para pecinta game Mobile Legends di Indonesia. Sebagai tim undangan, Victim berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah sukses mengungguli Geek Fam Malaysia, EVOS Esports Singapura, serta Tim Nasional (Timnas) Indonesia A dan B. Timnas ini sebenarnya disiapkan untuk berangkat ke SEA Games 2019.
"Kami ikut karena diundang dan ternyata jadi juara. Ini luar biasa," kata Hafiz. Hafiz mengatakan, saat ini Victim Esports sedang meretas jalan dari perkumpulan gamer amatir menuju profesional penuh.
Menurut dia, jalan tersebut masih panjang karena sejumlah rencana telah disusun dan tinggal menantikan hasil eksekusi.
"Kami diperkuat 23 player yang kami rekrut dari berbagai wilayah. Meski baru berdiri 10 September 2018, tapi kami serius menjajaki bidang ini. Kami masih belajar dan akan terus berusaha keras meraih prestasi," kata Hafiz di lokasi.
Selain para pemain dan jajaran manajemen, Victim Esports juga memperkenalkan brand ambassador yang selama ini selalu menemani perjuangan para player.
Brand ambassador Victim Esports.
Mereka adalah Lalajo Laure, Dea Marella, dan KameAam yang dikenal sebagai cosplayer terkenal di Asia bahkan dunia. Sebenarnya, masih ada Natasha Caroline, tapi ia berhalangan hadir karena sakit.