REPUBLIKA.CO.ID, Hingga Liga Prancis menuntaskan matchweekkedua, akhir pekan lalu, tidak ada kejutan yang lebih besar selain kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) dari Rennes, 1-2, akhir pekan lalu. Apalagi, dalam pertemuan sebelumnya, PSG mampu membungkam Rennes, 2-1, pada ajang Piala Super Prancis, awal bulan lalu.
Kekalahan pada pekan kedua itu akhirnya membawa Les Parissiens terdampar di peringkat ke-10 klasemen sementara Ligue 1. Posisi yang tidak pernah mereka bayangkan usai mengawali Ligue 1 musim ini dengan kemenangan telak, 3-0, atas Nimes, dua pekan lalu.
Kekalahan dari Rennes itu terasa menyakitkan. Lantaran PSG sebenarnya telah unggul terlebih dahulu lewat gol Edinson Cavani pada menit ke-36.
Sejumlah faktor dikemukakan terkait penurunan performa Les Parissiens tersebut. Salah satu yang paling santer adalah isu kepergian Neymar dari Les Parissiens. Isu tersebut dinilai mengganggu kondisi psikologis tim PSG secara keseluruhan.
Selain itu, absennya pemain termahal di dunia tersebut dianggap mengurangi ketajaman Les Pa rissiens di atas lapangan. Kendati begitu, anggapan ini coba dibantah oleh pelatih PSG, Thomas Tuchel.
"Level permainan kami begitu buruk, baik saat bertahan maupun menyerang. Saat mampu unggul, kami seolah lupa untuk bisa mempertahankan performa di level tertinggi," ujar Tuchel seperti dikutip Canal+, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, pelatih asal Jerman itu sempat mengakui kehadiran Neymar di atas lapangan bisa meningkatkan performa timnya, terutama dalam aspek penyerangan. "Tentu saja, jika dia bertahan di tim ini, maka kami memiliki pemain yang bisa membantu untuk meraih kemenangan. Kami bisa tampil jauh lebih baik dibanding performa kami pada laga itu," kata Tuchel seperti dikutip laman resmi Ligue 1.
Terlepas dari isu seputar kepergian Neymar, PSG diharapkan segera menemukan solusi dan bisa bangkit dalam laga berikutnya, dengan atau tanpa kehadiran Neymar. Kondisi itulah yang akan coba dibuktikan kala menerima lawatan Toulouse di Stadion Par de Princess, Senin (26/8) dini hari WIB.
Pelatih PSG Thomas Tuchel
Tekad untuk memperbaiki kesalahan dan kembali ke jalur kemenangan ini ditegaskan juga oleh bek tengah sekaligus kapten PSG, Thiago Silva. "Saya harap (hasil kemarin) itu menjadi kekalahan terakhir kami di Ligue 1 musim ini," tutur bek tengah asal Brasil itu.
Kendati begitu, permainan solid Rennes kala menyulitkan PSG dapat menjadi inspirasi buat Toulouse. Terlebih, Les Violets tengah berada dalam momentum kemenangan. Usai ditahan imbang Brest, 1-1, pda laga perdana Ligue 1 musim ini, Toulouse sukses memetik kemenangan kala membungkam Dijon, 1-0, akhir pekan lalu.
Pelatih Tolouse, Alain Cassanova, menuturkan, secara perlahan timnya telah mampu beradaptasi dengan kemampuan lawan dalam sebuah laga. "Tim ini masih memiliki potensi yang besar, baik di sisi penyerangan maupun pertahanan," kata Cassanova, seperti dikutip laman resmi Ligue 1. (reja irfa widodo, ed: m akbar)
Ikuti Whatsapp Channel Republika