REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera menyelesaikan permasalahan aset Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Diharapkan, lapangan kebanggaan masyarakat Bandung itu bisa digunakan pada bulan November 2019.
"Mudah-mudahan GBLA ini bisa difungsikan sesegera mungkin dan selesai bulan November, kemarin kita udah bertemu dua hari lalu dengan kontraktor, insya Allah ada titik temu," kata Yana di Bandung, Sabtu (24/8).
Meski demikian, dia juga menyebut kondisi lapangan GBLA saat ini terawat dengan dengan baik. Persib Bandung pun, kata dia, bisa menggunakan Stadion GBLA, asal tanpa dihadiri suporter.
"Selama tidak ada penonton kita siap jamin. Tapi ketika itu masuk ke zona penonton (tidak bisa). Itu mengalami kerusakan, itu tidak bisa kita jamin," kata Yana.
Yana pun meminta pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung bisa memberikan izin bertanding bagi Persib Bandung, jika tim ini ingin bermain di GBLA ketika tanpa dukungan penonton.
Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar enggan membiarkan timnya bermain tanpa dukungan dari bobotoh (pendukung Persib) yang kerap hadir di stadion setiap Maung Bandung bertanding. "Sama aja bohong kalau tanpa penonton. Kita inginnya ada penonton," kata Umuh.
Menurutnya, target November pun terlalu lama untuk Persib bisa bermain di Stadion GBLA. Sebab putaran kedua Shopee Liga 1 akan segera bergulir.
Dia berharap Pemkot Bandung bisa mengejar kontraktor yang bersangkutan agar mereka sesegera mungkin memperbaiki stadion ini. Dengan demikian ketika pertandingan di gelar di sini semua bisa nyaman dan aman.
"Saya tahu yang harus dibangun itu atapnya, karena atap (GBLA) ini turun terus," kata Umuh.