LAMPUNG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung memasang target untuk menghentikan paceklik kemenangan saat bertandang ke markas Perseru Badak Lampung FC, di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Ahad (25/8/2019) malam. Maklum, skuat Maung Bandung tengah mengalami puasa kemenangan dalam enam laga beruntun.
Karenanya Pelatih Persib Robert Alberts, berharap anak asuhnya mampu mengahiri tren minor tersebut saat menjalani laga pekan ke-16 Liga 1 2019.
"Pertandingan yang akan berjalan menarik karena Persib di beberapa pertandingan tidak mendapatkan hasil yang bagus. Tapi tim dalam kondisi yang baik, kita akan melanjutkan itu dan mendapatkan hasil yang kita inginkan. Kita akan menampilkan permainan yang baik di Lampung, dan hasil yang baik juga," ungkap Robert dalam jumpa pers jelang laga.
Kendati demikian, Robert menilai Badak Lampung bukan tim sembarangan. Pasalnya tim tersebut terkenal sangat agresif di lini depan. Robert enggan menganggap enteng skuat berjuluk Laskar Saburai tersebut. Apalagi sebelumnya tim asuhan Milan Petrovic itu baru menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-0 di laga kandangnya sendiri.
"Kita tahu Lampung sangat agresif lini depannya. Secara statistik, mereka punya banyak kesempatan mencetak gol, mereka juga sangat cepat membangun serangan. Mereka punya banyak kesempatan tapi mungkin terlalu terburu-buru," lanjut Robert.
Di sisi lain, Badak Lampung memiliki catatan minor jika bermain di kandang. Laskar Saburai diketahui belum pernah menang jika bermain di markas sendiri. Robert menilai sempat menjadi tim musafir menjadi alasan menurunnya performa Badak Lampung.
Namun, Robert menilai, motivasi Badak Lampung meningkat usai kembali ke markas sendiri. Ia meminta Supardi cs memasang fokus penuh untuk mengantisipasi agresivitas Badak Lampung di laga nanti.
"Kita tahu juga Lampung sering memainkan laga kandang di luar, mereka memulai kompetisi di Yogya, tentu itu hal yang merugikan untuk mereka, sekarang mereka main di Lampung, hal itu bisa membuat statistik mereka naik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika