Senin 26 Aug 2019 00:03 WIB

Bandung United Krisis Dirigen Pengatur Skema di Lapangan

Bandung United masih terseok-seok memasuki putaran kedua Liga 2 2019.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

ARCAMANIK, AYOBANDUNG.COM--Bandung United masih terseok-seok memasuki putaran kedua Liga 2 2019. Teranyar, Bandung United menelan kekalahan di laga perdana putaran kedua kontra PSCS Cilacap 0-1, Jumat (23/8). Dengan hasil ini tim satelit Persib Bandung itu berada dalam zona merah di peringkat 11 dengan perolehan 7 poin dari 12 pertandangn yang sudah dilakoni.

Pelatih Bandung United, Liestiadi mengakui dalam pembentukan skuat asuhannya hanya bisa dihuni dengan pemain seadanya. Pasalnya dalam waktu sekitar dua minggu di awal musim, Bandung United harus selesai membentuk kerangka tim untuk menghadapi kompetisi liga 2.

"Terus terang seperti kita ketahui putaran pertama kita membentuk tim sangat mepet dengan materi seadanya. Sekarang cari pemain yang bagus lagi di semua apa itu tidak ada lagi. Karena mereka tidak ada lagi, mereka lebih pilih main di liga 1," ungkap Liestiadi, Ahad (25/8).

Karenanya, Liestiadi mengaku timnya masih membutuhkan tambahan pemain berkarakter untuk menambah kekokohan pertahanan Bandung United. 

Di sisi lain Liestiadi tak menampik, timnya mendapat tambahan amunisi dengan kehadiran dua pemain yang dipinjamkan Persib Bandung, yakni Puja Abdillah dan Muchlis Hadi Ning. Namun Liestadi mengaku masih membutuhkan tiga sosok lainnta yang diharapkan menjadi pemimpin untuk menjaga kedalaman lini pertahanan tim. Tiga sosok inni yakni untuk mengisi sektor penjaga gawang, stoper, dan gelandang.

"Saya butuh gelandang yang mau membagi bola. Harapan saya kemarin Atep bisa gabung karena sudah janji sama saya. Ternyata dia tidak dikasih keluar sama Mita Kukar. Saepul Maulana sudah dijanjikan akan gabung untuk putaran dua tapi juga tidak turun. Sebenernya lini depan kalau ada Rezam apalagi nanti ada Wildan makin matengnya, Muchlis dan Puja kita tidak masalah dengan lini depan. Terus terang di tiga lini (kiper, stopper, gelandang) kita sangat butuh pemain yang punya kualitas dan bisa jadi dirijen untuk mengatur skema permainan seusai yang kita inginkan," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement