REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Hujan yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara, tak menyurutkan niat 3.000 pesepeda mengikuti ajang Gowes Nusantara 2019, Ahad (25/8). Sejak pukul 06.00 WITA, para peserta telah berkumpul di garis start yang mengambil tempat di Stadion Dato Adil, Tarakan.
Staf ahli Kemenpora Jonni Mardizal, Wali Kota Tarakan Khairul, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tarakan Suparlan melepas langsung peserta Gowes Nusantara 2019 ditandai pengibaran bendera start.
Mereka pun turut berpartisipasi menggowes sepeda melahap salah satu dari dua jarak tempuh yang ditawarkan. Etape Tarakan Smart City menawarkan dua jarak tempuh berbeda, yakni tiga kilometer dan 13 kilometer.
"Alhamdulillah tiga minggu tidak hujan, hari ini kita gowes diberikan keberkahan hujan, untuk itu kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Penunjukkan Tarakan sebagai penyelenggara Gowes Nusantara 2019 ini cukup ketat, karena dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, Tarakan satu dari 40 kota yang terpilih," kata Jonni Mardizal mewakili Menpora Imam Nahrawi, dalam keterangan medianya.
Ia mengatakan, tadinya ada 150 kabupaten/kota yang menjadi kandidat penyelenggaraan, namun disaring lagi. Berkat kegigihan pemerintah kota, akhirnya Tarakan ditunjuk lagi untuk kali ketiga menjadi tuan rumah kegiatan yang menjadi salah satu program Kemenpora.
"Itu menunjukkan kepedulian pemerintah kota Tarakan terhadap olahraga patut diapresiasi," sambung staf ahli bidang ekonomi kreatif Kemenpora itu.
Kadispora Tarakan Suparlan menjelaskan penentuan dua jarak tersebut agar bisa memberikan opsi peserta. Pasalnya, peserta Gowes Nusantara 2019 Tarakan terbuka untuk umum mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Kita punya dua jarak tempuh. Pertama berjarak tiga kilometer yang diperuntukkan untuk anak-anak dan pemula atau sepeda onthel dan sepeda custom. Kemudian rute kedua sepanjang 13 kilometer mengitari Kota Tarakan," ujar Suparlan.
Seperti harapan Menpora Imam Nahrawi agar menonjolkan kearifan lokal, rute melalui daerah wisata, seperti museum, Islamic Center, Taman Berkampung, Taman Berlabuh, konservasi hutan bakau dan bekantan.
"Kita juga melewati Bandara Internasional Juwata kebanggaan Kota Tarakan, start dan finis di Stadion Dato Adil," terangnya.
Wali kota Tarakan Khairul pun menyambut baik keputusan Kemenpora kembali mempercayakan daerahnya menggelar Gowes Nusantara 2019.
"Gowes Nusantara 2019 ini selain memberikan manfaat kesehatan, juga menjalin persatuan dan kesatuan kita bisa bersama-sama untuk melaksanakan kegiatan ini beramai-ramai," tutur Khairul.
Usai melahap lintasan etape Tarakan Smart City, para pegowes pun disajikan hiburan musik dan tarian tradisional di garis finis. Peserta Gowes Nusantara 2019 Tarakan ini pun diberikan kesempatan memperebutkan doorprize.