REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Barcelona ingin Neymar mengambil sikap dan memberikan tekanan pada Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjualnya kembali ke klub Katalan. Secara pribadi, Neymar mengatakan kepada direktur PSG Leonardo, dirinya hanya akan mempertimbangkan jika ditransfer ke Barcelona.

Pemain Brasil itu tahu bahwa Barcelona sedang mempersiapkan penawaran lain dan dia sadar sekarang adalah saat-saat yang menentukan dalam bursa transfer musim panas ini. Sudah jelas bagi Leonardo, pemain Brasil itu ingin kembali ke rumahnya yang dulu dan tidak pergi ke Juventus atau Real Madrid.

Barcelona satu langkah lebih maju mendapatkan Neymar karena didorong oleh keinginan si pemain untuk kembali ke Camp Nou.

Delegasi La Blaugrana yang terdiri dari Javier Bordas, Oscar Grau, Eric Abidal, dan Andre Cury, melakukan perjalanan ke Paris pada Selasa (27/8) waktu setempat. Rombongan petinggi Barca itu bertemu dengan bos PSG Nasser Al-Khelaifi dan Leonardo untuk mengajukan tawaran baru.

Menurut Le Parisien seperti dikutip dari Marca, Rabu (28/8), Barcelona menawarkan 170 juta euro yang akan dibayarkan dalam dua angsuran untuk pemain depan berusia 27 tahun itu. Nama Ousmane Dembele juga ditempatkan di atas meja sebagai tambahan.

Media Prancis melaporkan bahwa PSG ingin Nelson Semedo menjadi bagian dari kesepakatan. Tetapi, bek kanan itu tidak ingin pindah ke Parc des Princes.

Direktur Barcelona Javier Bordas mengungkapkan, negosiasi atas penandatanganan Neymar masih berjalan. Namun ia memastikan peluang untuk membawa Neymar ke Camp Nou semakin dekat.

"Masih belum ada kesepakatan. Kami sedang bernegosiasi, kami semakin dekat," kata Bordas kepada wartawan setelah mendarat di bandara El Prat Barcelona, dikutip dari Marca, Rabu (28/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika