Kamis 29 Aug 2019 11:07 WIB

Ogah Berhenti Merokok, Sarri Buat Juventus Kecewa

Sarri menjalani perawatan medis guna memulihkan kondisinya sebab penyakit pneumonia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Didi Purwadi
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Manajemen Juventus dibuat kesal dengan penolakan pelatih Maurizio Sarri untuk berhenti merokok, meski dirinya sendiri mengalami penyakit pneumonia. Laporan teranyar mengatakan Sarri akan kembali ke pinggir lapangan ketika i Bianconeri berjumpa Napoli akhir pekan nanti.

Sebelumnya Sarri tak bisa mendampingi Juventus dalam laga perdana Serie A Italia melawan Parma. Sebab, Sarri harus menjalani perawatan medis guna memulihkan kondisinya lantaran terkena penyakit pneumonia.

Laporan Football Italia, Kamis (29/8), mengklaim Sarri memiliki peluang besar untuk duduk di bangku kepelatihan Juve saat timnya menjamu Napoli di Stadio Allianz, Turin, akhir pekan nanti. Petinggi Juve yang mengkhawatirkan kondisi Sarri, meminta agar dirinya berhenti merokok. Pasalnya, penyakit tersebut tak terlepas dari kebiasaan allenatore 60 tahun menjadi 'ahli hisap' tembakau.

Sayang, pihak Nyonya Tua dibuat kecewa dengan kabar Correa della Sera. Surat kabar itu memiliki foto Sarri yang sedang berpose di teras luar rumahnya dan memegang sebungkus rokok.

Pada laporan sebelumnya, eks pelatih Chelsea dan Napoli itu bisa menyulut rokok hingga 60 batang per hari. Sejak didiagnosis mengidap pneumonia, Sarri absen dari markas latihan Juventus. Ia hanya memantau para pemainnya melalui layar video di ruangan terpisah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement