REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PS Sleman akan bertemu Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8). Dalam lawatannya ini, PS Sleman membawa 18 pemain.
Pelatih PS Sleman Seto Nurdiantoro menyatakan, pemain yang dibawanya ini adalah penggawa yang tersisa di skuat. Karena, PSS lebih banyak melepas pemain dibanding merekrut pemain anyar.
"Kami kehilangan 9 pemain, 5 pemain mengundurkan diri, 2 pemain ke seleksi timnas U-23, dan 1 pemain cedera," kata Seto di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (29/8).
Seto menyebut pilihan tersebut terpaksa ia ambil karena tidak lagi memiliki pemain. Untuk itu, ia memaksimalkan skuat yang ada. "Artinya kami sangat minim pilihannya dan dari 18 pemain yang kami bawa di antaranya ada pemain yang kurang fit, tapi kami tetap bawa karena hanya itu yang kami punya," jelasnya.
Pelatih dengan lisensi AFC Pro ini melihat Persib sebagai tim besar. Meskipun, posisi PS Sleman di atas Persib, namun bukan berarti PS Sleman meremehkan lawan. "Saya pikir Persib ini tim yang cukup bagus dan mumpuni. Serta tahun ini dilatih oleh pelatih yang banyak pengalaman dan banyak prestasi," katanya.
Di sisi lain, Seto mengaku sudah mengantisipasi tiga pemain asing anyar Persib. Menurutnya, pemainnya bisa menerapkan taktik yang dia berikan untuk mengantisipasi pemain yang belum pernah bermain di Liga 1 Indonesia ini. "Tentu itu menjadi antisipasi lebih, kami mencoba mengantisipasi bukan hanya teknis, tapi juga nonteknis seperti suporter Persib," tegasnya.
Sementara itu, pemain PS Sleman, Bagus Nirwanto menyatakan tetap berjuang untuk mencuri poin di kandang Persib. Menurutnya, tidak ada kata tidak mungkin ketika berlaga di kandang lawan. "Kami harus maksimalkan untuk mencuri poin baik itu satu atau pun tiga. Yang penting kami harus berusaha," kata dia.