REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Nasional Indonesia terus berlatih untuk menghadapi Malaysia dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9).
Hasilnya, Skuat Garuda mengalami perkembangan yang cukup berarti selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Salah satunya adalah sektor pertahanan yang semakin solid.
Menurut Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, semakin baiknya lini pertahanan terlihat setelah Evan Dimas dan kawan-kawan mengalahkan Bhayangkara FC pada laga uji coba dengan skor 2-0 beberapa hari lalu.
Dalam laga uji sebelumnya masih memiliki gap di pertahanan dari gelandang ke belakang dan depan. "Di lawan Bhayangkara sudah mulai rapat, dan yang paling penting adalah kita tidak kebobolanlah karena tidak kebobolan itu artinya sudah satu poin buat kita. Jadi untuk membiasakan untuk tidak kebobolan itu yang paling penting buat kita," ujar Yeyen dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (31/8).
Yeyen juga menyampaikan sampai sekarang tidak ada kendala berarti dalam persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia. Dia percaya diri dengan kekuatan timnya untuk menghadapi Malaysia. Dua pemain yang baru bergabung Stefano Lilipaly dan Andik Vermansah, juga langsung bisa beradaptasi.
Dua pemain tersebut sudah memahami sistem latihan yang diterapkan Timnas Indonesia. Kata Yeyen, mereka tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan para pemain lainnya.
Kendati demikian skuat Garuda juga masih ada sejumlah perbaikan yang wajib diperbaiki. Di antarnya adalah masalah penyelesaian akhir dan kualitas umpan lambung.
Beberapa pemain kalau Yustinus Pae dan Ruben [Sanadi] sudah sangat baik. "Karena memang bermain lebih sering di sisi itu, cuma pemain lain perlu kita tingkatkan," tutup Yeyen.