Sabtu 31 Aug 2019 17:15 WIB

Suarez: Neymar Harus Putuskan Masa Depannya Sendiri

Belum ada kata sepakat dari negosiasi yang berjalan antara PSG dan Barca.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Neymar (kanan) dan Luis Suarez (kiri) melakukan selebrasi.
Foto: EPA/Quique Garcia
Neymar (kanan) dan Luis Suarez (kiri) melakukan selebrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Luis Suarez merasa bahwa Neymar harus diberikan ruang menyendiri untuk mempertimbangkan masa depannya, di tengah ketidakpastian bersama Paris Saint-Germain (PSG). Suarez dan Neymar, bersama Lionel Messi, pernah menjadi ujung tombak paling menakutkan lawan selama musim 2014 hingga 2017.

Satu setengah musim berada di Paris, Neymar ingin kembali ke Nou Camp. Barca pun berminat untuk memboyongnya kembali ke La Liga Spanyol.

Baca Juga

Namun, saat ini situasinya masih rumit. Belum ada kata sepakat dari negosiasi yang berjalan antara PSG dan Barca dalam beberapa bulan ke belakang. Hal tersebut membuat Neymar tak dimainkan oleh juru taktik PSG Thomas Tuchel sejak musim ini dimulai.

''Saya tahu ini masa yang sulit bagi Neymar. Dia harus ditinggalkan seorang diri untuk memutuskan apa yang diinginkannya,'' ujar Suarez dikutip dari Marca, Sabtu (31/8).

Sementara itu, Suarez masih enggan mengomentari masa depannya di Barcelona. Namun yang pasti, ia masih belum berpikir untuk meninggalkan La Blaugrana. Sebab ia merasa saat ini sudah mendapatkan apa yang diimpikannya. Meskipun, ia melihat pemain muda bisa tampil produktif, dengan bakat, hasrat, dan semangat.

''Saya memenangkan Liga Champions, dan juga Copa America bersama Uruguay. Saya tidak minta apa-apa lagi,'' tegas Suarez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement