REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Debut Matthijs de Ligt bersama Juventus tidak berlangsung dengan mulus. Bek berusia 20 tahun itu dinilai belum mampu memberikan performa impresif, seperti saat membawa Ajax melangkah ke babak semifinal Liga Champions musim lalu.

Di laga kontra Napoli, Ahad (31/9) dini hari WIB, De Ligt melakoni laga debutnya bersama Si Nyonya Tua. Mantan kapten Ajax Amsterdam itu diplot untuk menggantikan Giorgio Chiellini, yang mengalami cedera ACL di sesi latihan pada Jumat (30/8) waktu setempat. Tampil apik selama 60 menit laga, performa De Ligt justru menurun di 30 menit laga.

Bahkan, kegagalan De Ligt mengawal Hirving Lozano berujung pada terciptanya gol kedua Napoli. Tidak hanya itu, De Ligt juga alpa saat menempel pergerakan Giovani Di Lorenzo kala menerima bola hasil tendangan bebas. Gol Di Lorenzo pun berhasil mencetak gol dan mengantarkan Napoli menyamakan kedudukan, 3-3.

Kendati Juventus akhirnya bisa memastikan kemenangan, 4-3, lewat gol bunuh diri bek Napoli, Kalidou Koulibaly, pada menit ke-92, tapi performa De Ligt menjadi sorotan tersendiri pasca laga kandang perdana Juventus di pentas Serie A musim ini tersebut.

Asisten pelatih Juventus, Giovanni Martusciello, mengakui, De Ligt memang masih sedikit tertinggal, terutama dalam memahami pergerakan di lini belakang sebagai satu kesatuan. Namun, Martusciello menegaskan, hal ini wajar mengingat De Ligt baru pertama kali tampil di Liga Italia, yang dinilai memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari Liga Belanda.

Selain itu, Martusciello optimis, dengan kemampuan yang dimilikinya, salah satu rekrutan teranyar Juventus itu bakal cepat beradaptasi dengan gaya permainan Juventus. Martusciello pun menyebut, kualitas apik ini sebenarnya sudah mampu diperlihatkan De Ligt pada 60 menit pertama laga.

''Dia masih sediki tertinggal, dan masih dalam proses belajar. Dia datang dari klub dan kompetisi yang benar-benar berbeda ke kompetisi yang sangat sulit, Liga Italia. Namun, dia memiliki kualitas yang besar dan cerdas. Dia akan belajar dan beradaptasi dengan cepat. Dia sudah menunjukannya pada 60 menit pertama laga. Jadi dia sudah berada di jalur yang tepat,'' kata Martusciello seperti dikutip Corriere dello Sports, Ahad (1/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika