Senin 02 Sep 2019 00:42 WIB

Leclerc Dedikasikan Kemenangan Pertama di F1 untuk Hubert

Anthoine Hubert tewas dalam kecelakaan di balapan Formula 2 pada Sabtu (1/9).

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
 Charles Leclerc
Foto: EPA-EFE/Yoan Valat
Charles Leclerc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari, Charles Leclerc mendedikasikan kemenangan pertamanya di Formula 1 yang ia raih di GP Belgia untuk mendiang Anthoine Hubert, yang tewas pada balapan Formula 2 pada Sabtu (1/9). Leclerc start terdepan dan mendominasi balapan sepanjang 44 putaran di Belgia, hingga finis 0,981 detik di depan Lewis Hamilton, Ahad (2/9).

Sebelum GP Belgia, Ferrari belum sama sekali keluar sebagai juara. Selama paruh musim, balapan dikuasai oleh pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Oleh karena itu, kemenangan Leclerc di Belgia sangat istimewa bagi Leclerc dan Scuderia.

Baca Juga

"Yang ini untuk Anthoine," kata Leclerc yang emosional usai balapan, dikutip dari Sportsmole, Senin (2/9).

Leclerc mengaku gembira atas gelar pertamanya tersebut. Namun, di sisi lain sulit menerima kenyataan saat kejuaraan ini dipenuhi dengan rasa berkabung. Dia menyebut akhir pekan di Belgia merupakan akhir pekan yang sulit.

Pembalap asal Monako itu merasa kehilangan teman baiknya. Dia menyayangkan apa yang terjadi pada Hubert karena telah lama tumbuh bersama. Oleh karena itu, Leclerc tidak menikmati kemenangan pertamanya itu.

Leclerc mengunggah foto masa kecilnya di lengannya setelah mendengar sahabatnya itu tewas akibat kecelakaan. Di gambar tersebut dia menuliskan kalimat, “Saya tidak bisa percaya” tulis dia.

Kemenangan Leclerc menambah koleksi gelar Ferrari menjadi 18 kali ketika mengaspal di Sirkuit Spa sekaligus terbanyak sepanjang sejarah GP Belgia. Lewis Hamilton finis pada urutan kedua disusul Valtteri Bottas di urutan ketiga. Sementara rekan satu tim Leclerc, Sebastian Vettel finis pada urutan keempat

Kemenangan pertama Leclerc membawanya mendekati Sebastian Vettel yang berada di peringkat empat klasemen dengan jarak hanya 12 poin. Vettel finis P4 setelah melakukan strategi dua kali pitstop, menggunakan ban soft pada akhir lomba untuk mengejar satu poin tambahan sebagai pebalap dengan waktu putaran tercepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement