Senin 02 Sep 2019 06:58 WIB

Guardiola Yakin City Tetap Kuat Walau Krisis Bek Tengah

Lini belakang City semakin rapuh menyusul cedera lutut Aymeric Laporte.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pep Guardiola
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mengklaim Manchester City bakal tetap kuat meski tengah menghadapi kriris bek tengah pada musim ini. Yang terbaru, lini belakang City semakin rapuh menyusul cedera lutut Aymeric Laporte dalam laga kontra Brighton and Hove Albion, dua hari lalu. 

"Kami memiliki alternatif dan kadang-kadang ketika itu terjadi, tim menyatu lebih baik dan kami akan menemukan solusi untuk melakukan itu," kata sang pelatih City seperti dilansir dari Irish Examiner, Ahad (1/9).

Baca Juga

Dengan John Stones yang sudah lebih dulu cedera, Pep punya opsi menarik Fernandinho lebih ke belakang. Sebab, City hanya punya Nicolas Otamendi sebagai satu-satunya bek tengah yang tersedia setelah Vincent Kompany pulang kampung ke Belgia. 

"Saya memindahkan posisi Fernandinho karena ia sosok yang cocok dan berpikiran terbuka. Ia tipikal seorang kapten saat lebih memikirkan tim daripada dirinya," ujar dia. 

Opsi memodifikasi Fernandinho menjadi bek tengah merupakan langkah antisipasi kegagalan mendatangkan Harry Maguire pada bursa transfer musim panas. Maguire akhirnya berlabuh ke Manchester United.

Pep mengatakan, City sudah belanja besar-besaran dua musim lalu. Pada musim panas lalu, belanja pemain menurun. Kemudian pada bursa transfer musim panas yang sudah lewat, ia menegaskan City tak bisa lagi menghabiskan banyak uang seperti yang diharapkan para penggemarnya.

Opsi lain adalah memainkan bek sayap Kyle Walker sebagai pemain tengah. Posisi Walker bisa digantikan oleh pemain baru Joao Cancelo. "Suatu hari saat dia (Walker) harus bermain sebagai bek tengah, maka ia akan tampil menjadi bek tengah," kata Guardiola menegaskan. Guardioal sudah kehilangan dua pemain akibat cedera serius. Sebelumnya, City kehilangan gelandang serangan andalan Leroy Sane yang harus menepi dalam waktu lama karena cedera lutut. 

Untuk Laporte, belum diketahui seberapa parah cederanya. Namun hampir pasti pemain berusia 25 tahun ini tak bisa membela Prancis dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Albania dan Andorra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement