Senin 02 Sep 2019 14:26 WIB

Inter Milan Anggap Enteng Ancaman Gugatan Hukum Icardi

Giuseppe Marotta menganggapi enteng terkait rencana Mauro Icardi menggugat Inter.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/Matteo Bazzi
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta menganggapi enteng terkait rencana Mauro Icardi melayangkan gugatan hukum terhadap Inter Milan. Menurut Marotta, polemik antara Icardi dan Inter Milan adalah masalah biasa dalam manajemen sebuah klub dan bakal berakhir dengan sendirinya seiring penutupan bursa transfer Eropa pada 2 September mendatang.

Seperti dilansir Gazzetta dello Sports, akhir pekan lalu, Icardi melalui penasihat hukumnya berencana membawa La Beneamata ke meja pengadilan. Icardi menuntut ganti rugi sebanyak 1,5 juta euro dan diperbolehkan kembali ke ke tim utama La Beneamata serta melakoni sesi latihan bersama skuat La Beneamata lainnya.

Baca Juga

Tuntutan Icardi ini berpangkal pada keputusan Inter Milan untuk mwemasukan Icardi ke dalam daftar jual pemain di bursa transfer pemain. Selain itu, Icardi juga dipaksa menjalani sesi latihan terpisah dari tim utama dan tidak dilibatkan dalam kampanye serta iklah jersey baru Inter Milan. Atas langkah-langkah ini, mantan penyerang Sampdoria itu menyebut sudah berlaku diskriminatif. Namun, Marotta menegaskan, timnya akan tetap tenang dalam menyikapi rencana Icardi tersebut. Bahkan, mantan Direktur Sepak Bola Juventus itu menyebut, polemik antara Icardi dengan Inter Milan bukanlah sesuatu yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

''Kami akan menghadapi situasi itu dengan tenang, sama seperti sebelumnya. Masalah ini bukanlah pertanyaan yang harus segera dicarikan jawabanya. Ini bukanlah masalah yang besar. Situasi seperti ini biasa dalam sebuah manajemen sepak bola. Pada akhirnya, situasi ini akan mereda dan lebih jelas dengan sendirinya begitu bursa transfer ditutup,'' kata Marotta kepada Sky Italia, Senin (2/9) WIB.

Drama polemik penyerang berusia 26 tahun itu dengan Inter Milan memang terus bergulir sejak akhir musim lalu. Selain mencopot ban kapten penyerang asal Argentina itu, Inter Milan juga memasukan Icardi ke dalam daftar pemain yang dijual pada musim panas kali ini. Keputusan Inter Milan ini tidak terlepas dari sikap Icardi, yang dinilai tidak profesional, dan kerap meminta perpanjang kontrak dan kenaikan gaji.

Di sisi lain, posisi Icardi di skuat Inter Milan kian terjepit usai La Beneamata mendatangkan penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, dari Manchester United. Belum lagi dengan peningkatan kemampuan penyerang muda asal Argentina, Lautaro Martinez, yang kini menjadi pilihan utama pelatih Antonio Conte di lini serang Inter Milan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement