REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (Timnas) Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (2/9) sore WIB. Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengawasi langsung latihan tersebut.
Simon mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk mengingatkan pemain tentang pentingnya laga melawan Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2020. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/8).
"Ketika lawan Malaysia kita mau kita yang menguasai pertandingan, kita tidak akan (main) bertahan lawan malaysia, kita akan coba menyerang mereka, kita akan coba menciptakan peluang, ini adalah rumah kita ini adalah Jakarta ini adalah Gelora Bung Karno," kata Simon, Senin (2/8).
Untuk lebih mendalami pola permainan Malaysia, Simon datang ke Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara Malaysia melawan Yordania, Jumat (30/8). Pada laga tersebut, Malaysia takluk dengan skor 0-1. Padahal, menurut Simon Yordania tidak menurunkan kekuatan penuhnya pada laga tersebut.
"Soal pertandingan, kalau boleh jujur Yordania datang ke Malaysia sepertinya agak sedikit lelah dan sedikit berbeda jika dibandingkan Yordania yang pernah mengalahkan kita," kata Simon.
Namun, Simon yang merasakan langsung atmosfer di Stadion Nasional Bukit Jalil, menilai di sana berbeda dengan di SUGBK. Menurutnya, atmosfer di sana lebih penuh sesak dan itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia saat melakoni laga tandang. Indonesia mendapat giliran bermain di kandang Malaysia pada 19 November mendatang.
Di samping itu, di barisan pemain Timnas Indonesia memiliki dua pemain yang punya pengalaman bermain di Malaysia. Adalah Andik Vermansyah dan Sadil Ramdani. Andik pernah bermain bersama Selangor FA pada 2013-2018 setelah itu pindah ke Kedah FA dan kembali ke Indonesia bersama Madura United di musim ini. Sementara Sadil hingga saat ini masih bermain untuk Pahang FA. Simon menyebut pengalaman mereka penting bagi tim.
"Sebab itu lah kita panggil Sadil, Sadil merupakan pemain muda yang telah bermain di empat tim berbeda, jadi pengalaman yang dimiliki penting bamuat tim, ketika Greg cedera kami akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Sadil," kata Simon.