Selasa 03 Sep 2019 22:07 WIB

Pelatih Malaysia Antisipasi Taktik Kejutan Simon McMenemy

Pelatih berusia 51 tahun itu mengakui Indonesia bukan tim yang mudah untuk dikalahkan

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe saat memimpin latihan di Stadion A kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9).
Foto: Republika/Ijal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe saat memimpin latihan di Stadion A kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe meyakini Indonesia punya taktik yang belum terbaca untuk menghadapi Malaysia. Menurut Tan, itu akan ditampilkan Indonesia yang dipoles pelatih Simon McMenemy saat menjamu Malaysia dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

"Coach Simon ada sesuatu yang kami belum tahu lagi, kemungkinan dia ada taktikal untuk lawan kami," kata Tan di Stadion A Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga

Pelatih berusia 51 tahun itu mengakui Indonesia bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. Terlebih, kata dia, skuat yang berada di bawah racikan Simon merupakan pemain-pemain terbaik Indonesia, ditambah dengan banyaknya pemain naturalisasi. Dia menilai seluruh pemain patut diwaspadai. 

"Kami akan fokus bukan kepada pemain Indonesia, tapi kekuatan kami," kata dia.

Tan menghargai Simon yang menurutnya telah lama bergelut di sepak bola Asia Tenggara. Pengalaman tersebut, kata dia, akan membuat Simon lebih memahami pola permainan di Asia Tenggara.

Indonesia akan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9). Untuk menghadapi laga tersebut, Tan membawa 24 pemain ke Indonesia. 

Timnas Malaysia telah tiba di Jakarta pada Selasa siang dan menjalani latihan pada malam harinya di Stadion A. "Sebanyak 24 pemain dalam keadaan terbaik. Semua turun untuk latihan malam ini, semua siap," kata Tan.

Dilihat dari tiket yang sudah terjual, laga antara Indonesia melawan Malaysia ini akan disaksikan langsung oleh puluhan ribu suporter Indonesia. Namun, Tan menegaskan tim asuhannya sudah terbiasa dengan tekanan yang diberikan suporter lawan dari tribun. Menurutnya, yang terpenting pada laga tersebut adalah pemain tetap fokus pada permainan di lapangan.

"Kami tak mau ada gangguan psikologis dari penonton. Saya rasa pemain saya sudah biasa dalam stadion yang didukung puluhan ribu pendukung. Yang penting keyakinan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement