REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil sukses menjungkalkan Yunani 79-78 di Nanjing, China, Selasa (3/9). Hasil ini menjadikan Brasil sebagai tim pertama dari Grup F yang meloloskan diri ke babak kedua grup Piala Dunia FIBA 2019.
Berkat hasil tersebut, Brasil yang tak pernah absen pada putaran final Piala Dunia FIBA berhasil meloloskan diri berbekal dua kemenangan yang mereka genggam. Nantinya, Brasil akan berlaga di Grup K bersama dua wakil Grup E dan satu tim lagi dari Grup F.
Sedangkan Yunani dihadapkan pada misi wajib menang dalam laga pemungkas melawan Selandia Baru pada Kamis (5/9) jika ingin lolos ke babak kedua.
Anderson Varejao menjadi penampil terbaik dalam kemenangan Brasil dengan catatan 22 poin dan sembilan rebound, disusul Alex Garcia yang mencetak 13 poin dan enam assist serta Leandrinho Barbosa 13 poin. Sedangkan Bruno Caboclo tampil krusial dengan mengamankan 10 rebound, sembilan di antaranya dalam situasi bertahan.
Pertahanan rapat Brasil juga sukses membatasi ruang gerak bintang Yunani Giannis Antetekounmpo yang cuma mencetak 13 poin sepanjang laga, di bawah raihan rekannya Georgios Printezis 20 poin dan Nick Calathes 16 poin.
Laga yang terlambat memanas berlangsung ketat pada kuarter keempat. Brasil unggul 78-76 pada sisa waktu 14 detik lewat sebuah floating jump shot Varejao. Barbosa menambah keunggulan Brasil menjadi 79-76 10 detik kemudian saat satu dari dua lemparan bebasnya berhasil masuk ke dalam keranjang.
Namun, Yunani kemudian mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan memaksakan babak overtime setelah Kostas Sloukas dilanggar Didi Louzada saat melepaskan tembakan tripoin. Yunani mendapat kesempatan tiga lemparan bebas pada sisa waktu dua detik.
Sloukas melesakkan dua lemparan bebas pertamanya. Namun ketika tembakan ketiga bolanya ditolak oleh keranjang dan diamankan oleh Cristiano Felicio yang sekaligus memastikan kemenangan Brasil 79-78.