Rabu 04 Sep 2019 01:12 WIB

Pemain Naturalisasi Naikkan Kepercayaan Indonesia

Mereka, yakni Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, dan Osas Saha.

Salah satu pemain naturalisasi timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Salah satu pemain naturalisasi timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe meyakini, keberadaan pemain naturalisasi mampu menaikkan kepercayaan diri timnas Indonesia. Malaysia akan menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9).

"Para pemain naturalisasi itu memberikan keyakinan pada timnas Indonesia dan kualitas mereka lebih bagus kali ini," ujarnya di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga

Menurut pelatih kelahiran Kedah, Malaysia, tersebut, nama-nama naturalisasi membuat skuat Indonesia lebih kokoh. Skuat Garuda dinilainya memiliki potensi untuk membahayakan skuatnya saat bersua dalam pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut.

Timnas Indonesia sendiri memiliki empat nama pemain naturalisasi yang dapat diturunkan dalam laga kontra Malaysia. Mereka, yakni Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, dan Osas Saha. Keempat pemain tersebut belum pernah dihadapi oleh timnas Malaysia di bawah arahan Tan Cheng Hoe yang menjabat pelatih timnas Malaysia sejak 2017.

Meski demikian, timnas Malaysia bukannya tidak diperkuat oleh pemain naturalisasi. Dari 24 pemain yang diboyong Tan ke Jakarta, empat di antaranya merupakan pemain naturalisasi yaitu Mohamadou Sumareh, Matthew Davis, Brendan Gan, dan La'Vere Corbin-Ong.

"Semua pemain dalam keadaan yang bagus dan siap untuk pertandingan besok," tutur Tan.

Indonesia menghadapi Malaysia pada laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Kamis (5/9), di SUGBK, mulai pukul 19.30 WIB. Itu merupakan penampilan pertama tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia setelah menjalani sanksi FIFA di rentang 2015-2016.

Di kesempatan berbeda, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy tidak mau terpengaruh perang urat syaraf yang dilancarkan kubu Malaysia. 

"Jelang pertandingan saya tidak mau dengar komentar pelatih lain, karena terkadang komentar dia itu serius, kadang tidak," kata Simon setelah memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa.

Pada sesi latihan hari ini, Simon menuturkan bahwa timnya hanya melakukan penyempurnaan dari apa yang telah dilatih sebelumnya. Ia juga melatih situasi-situasi bola mati dan koordinasi permainan.

Lebih lanjut, Simon memperkirakan Malaysia akan mengincar tiga poin karena ingin memulai fase grup dengan hasil maksimal. Untuk itu, Simon telah menyaksikan pertandingan-pertandingan Malaysia sebelumnya, termasuk saat mereka beruji coba dengan Yordania Jumat (30/8) silam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement