REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur olahraga AC Milan Zvonimir Boban menjelaskan beberapa fakta menarik terkait aktivitas i Rossoneri selama bursa transfer musim panas 2019 kemarin. Disamping itu ia juga merasa bahagia bisa mendaratkan Ante Rebi ke Stadion San Siro.
Dalam mercato kali ini klub asal kota mode Italia terlihat cukup aktif. Hingga deadline transfer tim-tim Eropa, kecuali Liga Primer Inggris, tutup pada 2 September kemarin, Milan tercatat memboyong enam pemain baru.
Dikutip Football Italia, Rabu (4/9) petinggi Milan Zvonimir Boban membeberkan tentang usaha mereka dalam mengejar beberapa pemain yang tengah diincar, salah satunya Luka Modric. Gelandang tengah Real Madrid itu memang santer dikaitkan merapat ke i Diavollo Rosso.
"Modric adalah seorang Milanisti sejati. Dia sudah jadi penggemar Milan sejak kecil dan ia sangat berhasrat untuk datang ke sini (Milan)," jelas Boban kepada media.
Namun, sayang usaha Milan mendaratkan pesepak bola asal Kroasia tersebut kandas di tengah jalan. I Rossoneri harus pulang dengan tangan hampa karena penawaran mereka di tolak kubu Madrid dan juga pemain.
"Dia tak ingin meninggalkan Madrid setelah menjalani satu musim yang buruk," sambung pria yang dahulu dijuluki sebagai Zorro itu.
Disamping itu, Milan juga gagal mengikat penyerang depan Atletico Madrid Angel Correa. Lebih spesifik, Boban mengaku gagalnya perekrutan Correa lantaran faktor ekonomi. Los Colchoneros meminta harga tinggi (55 juta euro), sementara Milan tidak ingin menggelontorkan dana besar hanya untuk mengamankan satu pemain.
Meski gagal dengan dua pemain di atas Boban tak merasa kecewa. Pasalnya, klub peraih tujuh gelar Liga Champions mampu mengikat bomber Eintracht Frankfurt, Ante Rebic. Kesuksesan perekrutan ini mendapat respon positif dari pria 50 tahun.
"Rebic adalah pemain yang memiliki kekuatan dan karakter hebat. Ia bisa bermain di posisi yang berbeda untuk lini depan, sebagai seorang second striker, penyerang sayap atau penyerang tunggal."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
