REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yoga masih menjadi olahraga paling praktis yang digemari kaum perkotaan. Di tengah padatnya aktivitas, ketenangan pikiran yang dihasilkan lewat yoga pun telah menjadi kebutuhan tersendiri bagi para penggemarnya. Atas dasar itulah, Star Yoga, pusat olah raga dan kebugaran jasmani berbasis yoga, hadir di Lantai 3, Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan yoga, maka mind, body, and soul yang berkualitas dapat terbentuk mulai dari individu sehat serta didukung intelligence quotient (IQ) atau emotional quotient (EQ) yang baik.
"Ini semua sama dengan tiga prinsip Star Yoga yakni strenght, melatih kekuatan tubuh, flexibility, melatih sendi-sendi tulang, dan balance, melatih fokus. Ketiga hal ini bisa diapat lewat yoga," kata Founder Star Yoga Cindy P. Juwono seusai Grand Opening Star Yoga, di Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (6/9).
Cindy mengatakan, kelebihan dari Star Yoga adalah para pelatih atau guru yang merupakan master di bidang terapi yoga dari India. Dengan 12 kelas dan dua diantaranya merupakan kelas istimewa.
"Kami punya kelas dengan suhu ruangan yang panasnya 35-39 derajat, jadi bisa sangat menbantu bagi yang ingin lekas punya bentuk tubuh idaman," kata dia.
Terkait fasilitas, Star Yoga dilengkapi dengan kelas grup reguler, kelas infrared, dan kelas khusus perorangan. Tidak ketinggalan, fasilitas ruang ganti yang lengkap dengan kamar mandi dan tata rias.Tidak hanya itu, Star Yoga merupakan studio yoga pertama yang menggunakan face recognition sebagai perangkat sistem kehadiran.
Dengan begitu, saat registrasi para murid tidak perlu mengeluarkan kartu identitas diri yang cenderung lebih mudah hilang. Cindy menjelaskan, untuk bisa mendapatkan manfaat di Star Yoga, biaya Rp 1.290.000 ribu diperlukan untuk menjalani 10 sesi pertemuan.
Seluruh sesi tersebut harus selesai dalam waktu satu bulan agar murid mendapatkan tubuh sehat. "Kesehatan bukan sekedar gaya hidup tetapi juga merupakan hal terpenting dalam kelangsungan hidup setiap individu. Selain itu, penting bagi generasi muda untuk memperdalam keahlian dan kapasitasnya sehingga bisa keluar dari zona nyaman dan mampu bersaing di dunia kerja," ujarnya.