REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek anyar AC Milan Theo Hernandez menyebut fokus utama i Rossoneri musim ini adalah finish di peringkat empat besar alias lolos ke Liga Champions. Hernandez pun mengaku bahwa pelatih Marco Giampoalo merupakan sosok agresif.
Saat ini Hernandez masih menjalani penyembuhan usai menderita cedera pergelangan kaki pada pertandingan pramusim Milan. "Saat ini kondisi saya berangsur membaik. Pemulihan saya berjalan positif. Tentunya, saya berharap cepat sembuh dan kembali berada bersama rekan setim," kata Hernandez dikutip Football Italia, Jumat (6/9).
Meski baru bergabung dengan kesebelasan asal kota mode Italia, Hernandez langsung merasa bahagia bersama Milan. Menurutnya, seluruh pemain dan staf menyambutnya dengan baik. Termasuk selama menjalani masa penyembuhan. Bek sayap kiri berusia 21 tahun pun menegaskan targetnya bersama klub musim 2019/2020 ini.
"Kami adalah tim hebat, tim yang lengkap, dan kami bisa melakukannya dengan dukungan para penggemar. Jadi tujuan kami adalah mencapi Liga Champions," kata mantan pemain Real Madrid.
Lebih lanjut, Hernandez ditanya tentang gaya kepelatihan Marco Giampaolo. Dia menilai bahwa allenatore kelahiran Swiss merupakan sosok yang hebat dan selalu meminta tim lebih agresif ketika berada di atas lapangan. "Saya tidak kenal Giampaolo, tapi dia pelatih yang sangat bagus. Dalam pelatihan dia sangat agresif, sangat intens. Kami akan melakukan hal-hal baik dengannya dan dengan pasukan ini," ujarnya.
Lebih dari tiga musim terakhir Milan memang kerap gagal mejeng di kompetisi elit Benua Eropa. Bahkan, untuk bersaing di klasemen Serie A Liga Italia pun i Diavollo Rosso selalu kesulitan. Untuk itu, ambisi tim dan juga pemain adalah membawa kembali Milan ke habitat sesungguhnya, Liga Champions.
Terakhir, di bawah komando Gennaro Gattuso Milan finis di peringkat kelima klasemen akhir hanya berselisih satu angka dari rival sekota Inter Milan di posisi keempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
