REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, Jumat (6/9) waktu setempat, menyatakan Neymar, "Sudah melakukan segala hal" untuk memaksa Barca mengembalikan dia ke Camp Nou dari Paris Saint-Germain. Tetap, Barca tidak bisa memenuhi tuntutan juara liga Prancis itu.
Saga transfer berlarut-larut itu berakhir belum lama pekan ini ketika Neymar akhirnya bertahan di PSG yang membayar Barcelona dengan rekor transfer termahal dunia 222 juta euro pada 2017. "Neymar sudah melakukan semua hal yang mungkin karena itulah yang dia inginkan," kata Bartomeu kepada saluran televisi in-house Barca.
"Saya kira sekarang dia punya strategi lain, proyek lain dan musim ini dia akan bermain untuk PSG," kata Bartomeu melanjutkan.
Bekas klubnya tidak bisa menuntaskan kesepakatan guna mengeluarkan pemain 27 tahun itu dari mimpi buruk di Paris. Bahkan Neymar, seperti laporan L'Equipe, rela mengembalikan 20 juta euro dari kantongnya sendiri, untuk membantu Barca membelinya.
Barca sudah menawarkan sejumlah pemain, termasuk Ivan Rakitic dan Ousmane Dembele, tapi tak berhasil. "Barca sudah punya rencana untuk skuatnya sendiri, tapi peluang untuk mengontrak Neymar adalah salah satu yang muncul di pasar," kata dia.
"Barca tidak pernah menawarkan pemainnya. Adalah PSG yang meminta pemain-pemain itu untuk bernegosiasi. Kesepakatan itu tidak berlanjut karena klub tidak bisa memenuhi permintaan PSG," Bartomeu menegaskan.
Sejak bergabung di Parc des Princes, Neymar hanya bisa bermain pada separuh jumlah pertandingan PSG karena cedera dan larangan bermain sementara. Meskipun mencetak 51 gol dari 58 pertandingan dalam semua kompetisi, Neymar gagal menginspirasi PSG menjadi juara Liga Champions, dengan tersingkir pada 16 besar di tangan Real Madrid dan Manchester United selama dua musim di Prancis.