REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Khabib Nurmagomedov melanjutkan rekor 28 kali tak terkalahkan, usai menaklukan Dustin Poirier. Khabib harus menunggu hingga ronde ketiga untuk bisa mengalahkan Poirier yang sebelumnya menang lima kali beruntun.
Di ronde pertama dan kedua, Poirier mampu bertahan dari serangan dan kuncian Khabib. Bahkan pelipis matanya sempat berdarah di ronde kedua. Namun, Poirier kesulitan menemukan ritmenya di ronde ketiga.
Poirier terlihat mulai kehilangan stamina dan membiarkan Khabib terus menyerangnya dengan pukulan langsung. Poirier sempat melawan balik dengan mengunci Khabib. Namun petarung asal Rusia tersebut mampu lepas dari kuncian Poirier dan melakukan serangan balik dengan ketenangannya.
Kali ini Poirier tak mampu menahan serangan petarung berusia 30 tahun tersebut dan menyerah. Hasil ini membawa Khabib masih tak terkalahkan. Selain itu, Khabib juga menggeser posisi peringkat teratas UFC 242 yang sebelumnya dipegang oleh Jon Jones.
Sebelum pertandingan, Khabib menegaskan tak ingin dipusingkan oleh peringkat, untuk bisa tampil maksimal. Karena yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa mengalahkan lawan tangguh di depan mata. Jadi, meskipun memenangkan tiga gelar sekalipun, tapi beberapa kali kalah di UFC, maka itu tak akan membuat seorang petarung hebat.
''Bagaimana ketika Anda menjadi lawan tangguh dan Anda tidak terkalahkan selama lebih dari 11 tahun? Saya pikir ini dapat meningkatkan warisan Anda,'' ucapnya, dikutip dari MMAFighting, Ahad (8/9).