Senin 09 Sep 2019 14:59 WIB

Ini Alasan FIA tak Berikan Penalti pada Leclerc

Charles Leclerc memenangi duel sengit dengan Lewis Hamilton pada GP Italia.

Rep: Fitriyanto/Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Pembalap Ferarri Charles Leclerc
Foto: EPA-EFE/Yoan Valat
Pembalap Ferarri Charles Leclerc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Federasi Otomotif Internasional (FIA) memiliki jawaban mengapa tidak memberikan hukuman penalti terhadap pembalap Ferrari Charles Leclerc. Pembalap F1 asal Monako ituterlibat pertarungan dengan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, di Sirkuit Monza, Italia, akhir pekan kemarin.

Direktur perlombaan FIA Michael Masi telah menjelaskan mengapa Leclerc tak mendapat penalti karena gagal memberikan ruang yang cukup bagi Hamilton selama insiden antara keduanya.

Sebelumnya, Hamilton mempertanyakan mengapa Leclerc tidak dihukum karena pindah jalur setelah ia melakukan putaran kedua ketika pembalap Ferrari itu menekannya mendekati sudut. Insiden serupa sebelumnya, antara Max Verstappen dan Valtteri Bottas di jalur yang sama tahun lalu, telah diganjar dengan hukuman waktu.

"Kami terus-menerus meminta konsistensi. Ada aturan yang diberlakukan dan tidak dipatuhi hari ini. Mereka menggunakan konsekuensi yang berbeda untuk peraturan saat ini," ujar Hamilton, seperti dilansir dari laman Racefans.net, Senin (9/9). "Saya tidak benar-benar tahu mengapa itu terjadi. Saya kira pelayan bangun di sisi yang berbeda dari tempat tidurnya pagi ini."

Verstappen diberi hukuman waktu lima detik atas insidennya dengan Bottas 12 bulan lalu. Namun menjelang perlombaan terakhir, Masi mengatakan bendera hitam-putih akan digunakan untuk memperingatkan pengemudi atas perilaku 'tidak sportif'. Leclerc ditunjukkan bendera di Monza.

"Maka Verstappen seharusnya mendapatkannya tahun lalu," kata Hamilton. "Kami telah meminta konsistensi sehingga aturan yang sama harus diterapkan setiap kali."

Masi mengatakan, insiden Leclerc juga diperlakukan lebih ringan daripada Verstappen karena Ferrari tidak melakukan kontak dengan Mercedes. "Ada kontak tahun lalu dengan Max, jadi itu salah satu bagiannya," jelasnya.

Masi menambahkan bahwa penggunaan kembali bendera hitam-putih adalah alasan lain mengapa kedua kasus tersebut diperlakukan secara berbeda. “Kita perlu mengingat beberapa elemen. Diskusi dengan pembalap di Bahrain tentang 'biarkan mereka berlomba', dan diskusi selanjutnya yang telah berlangsung dengan kepala tim, pembalap, dandirektur olahraga."

Charles Leclerc memenangi duel sengit dengan Lewis Hamilton pada GP Italia, di Sirkuit Monza, Italia, Ahad (8/9). Dia berhasil menjaga posisinya dari kejaran Hamilton sejak balapan dimulai. Di posisi kedua ditempati Valtteri Bottas dari Mercedes disusul Hamilton pada urutan ketiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement