Senin 09 Sep 2019 16:50 WIB

Skuat Garuda Sulit Move On, Pelatih Coba Naikkan Mental

Penentuan kualitas tim dapat dibuktikan saat mampu bangkit dari kekalahan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menyaksikan pemain Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy menyaksikan pemain Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Simon McMenemy, mencoba meningkatkan mentalitas tim jelang pertandingan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Thailand. Laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

"Besok pertandingan besar, kami masih susah move on dari pertandingan terakhir (kalah dari Malaysia), masih ada pemain yang sedih. Tapi kami profesional, hidup kami ditentukan karena kami menang," kata Simon dalam konferensi pers jelang laga, Senin (9/9).

Baca Juga

Simon menegaskan, sudah memberi 'ultimatum' pada anak asuhnya untuk tampil dengan kualitas sama dengan laga melawan Malaysia, atau lebih baik saat menghadapi Thailand.

Menurut Simon, penentuan kualitas tim dapat dibuktikan saat mampu bangkit dari kekalahan. "Satu hal yang saya suka dari pemain (Indonesia) adalah keinginan untuk bangkit," ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Meski pemain sempat keletihan menghadapi jadwal pertandingan yang padat, Simon memastikan stamina anak asuhnya tetap terjaga hingga 90 menit. Sebab, ia menekankan untuk tetap menjaga tempo permainan di babak kedua untuk mencegah terulangnya kesalahan pada laga sebelumnya.

"Tantangannya adalah cara bermain bagus di babak kedua, saya akan mengatur stamina pemain agar tak terlalu boros," kata Simon. "Pemain siap secara fisik dan mental. Mungkin banyak kritik tapi pemain saya adalah petarung."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement