REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Belgia terlalu tangguh bagi kontestan lain Grup I, ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Teranyar, skuat Iblis Merah menumbangkan tuan rumah Skotlandia empat gol tanpa balas.
Usai duel di Hampden Park, Glasgow, Selasa (10/9) dini hari WIB itu, pelatih Belgia, Roberto Martinez memuji kinerja semua anak asuhnya. Ia melihat Romelu Lukaku dan rekan-rekan, semakin dewasa dalam bermain.
"Ada keinginan nyata untuk bekerja keras dan mencapai sesuatu secara bersama-sama," kata Martinez, dikutip dari laman UEFA.
Hasil ini membuat Les Diables Rouges kokoh di puncak klasemen Grup. Belgia mengantongi 18 poin dari enam laga, alias sempurna.
Gelandang serang tim tamu, Kevin de Bruyne merendah. Menurut dia kubunya hanya melakukan pekerjaan yang harus dilakukan.
Ia menampik jika penampilan Belgia di Glasgow masuk kategori kelas dunia. Menurut De Bruyne, yang terpenting mereka menunjukkan organisasi permainan baik di level ini.
"Kami tahu, dengan kemenangan ini, kami hampir pasti lolos (ke Piala Eropa), itu yang paling penting," ujar penggawa Manchester City itu.
De Bruyne sangat menonjol dalam laga di markas Skotlandia itu. Ia mengisi posisi Eden Hazard di area sayap kiri.
Hasilnya jagoan City itu mencetak satu gol dan tiga assist. "Hari ini saya bermain di garis serang yang memungkinkan saya lebih mendekati gawang lawan, dan membantu rekan-rekan," ujar De Bruyne.