Rabu 11 Sep 2019 04:04 WIB

Vs PSIS, Pelatih PSM Belum Turunkan Ezra Walian

Darije mengakui kekuatan PSIS setiap menjalani laga tandang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian memainkan bola saat latihan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2018).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pemain Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian memainkan bola saat latihan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic belum menurunkan pemain baru, Ezra Walian, saat menjamu PSIS Semarang pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (11/9). Darije mengungkapkan, mantan pemain timnas U-23 Indonesia itu masih harus menjalani program latihan khusus selama tiga hingga empat pekan ke depan.

Hal ini, kata Darije, berlaku bagi semua pemain yang baru kembali ke tim. Ia memberikan program tersebut demi menghindari pemain dari cedera otot yang serius.

"Dan kami cukup sukses dalam hal ini karena sampai sekarang kami tidak memiliki pemain yang cedera otot cukup serius," kata Darije dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (10/9).

Sementara itu, Darije mengaku telah mempersiapkan tim dengan baik sebelum melawan PSIS Semarang. Menurutnya, PSIS merupakan tim yang cukup kuat meskipun saat melakoni laga-laga tandang.

Setelah mempelajari cara bermain calon lawannya tersebut, Darije memperingatkan kepada pemainnya untuk berusaha semaksimal mungkin jika ingin menembus pertahanan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. "Mereka (PSIS) bermain rapat dan keras, kami butuh kesabaran untuk menembus lini pertahanan mereka," kata Darije. "Saya bahagia dengan semua pemain yang saya miliki besok."

Kendati demikian, Darije tidak memberi penjagaan khusus kepada pemain-pemain lawan terlebih kepada pemain barunya, Jonathan Cantillana. Laskar Mahesa Jenar memboyong 18 pemain ke Makassar termasuk Jonathan. Pemain asal Palestina tersebut langsung bergabung dengan latihan tim untuk persiapan menghadapi PSM Makassar sejak resmi diperkenalkan pada Ahad (8/9).

"Cara kerja saya adalah memberikan perlakuan khusus kepada pemain-pemain saya. Visi saya adalah tentang bagaimana tim saya akan bertanding besok, dan dari apa yang saya pelajari dan saya dapat tentang kekuatan dan kelemahan lawan-lawan saya tentu saya perhatikan. Tapi saya tidak terlalu membuat penelitian kekuatan pemain baru," jelas Darije.

Sementara itu, bek PSM Makassar Abdul Rahman memastikan akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik saat menjamu Laskar Mahesa Jenar. Menurutnya, laga tunda ini sangat penting bagi tim untuk bisa bersaing di papan atas klasemen. Saat ini, tim berjuluk Juku Eja berada di peringkat ke delapan dengan koleksi 23 poin dari 13 laga yang telah dilakoni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement