Selasa 10 Sep 2019 23:35 WIB

Pelatih Timnas: Wajar Indonesia Kalah dari Thailand

Simon menilai Indonesia kalah karena kesalahan kecil.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Pemain timnas Indonesia Alberto Goncalves berebut bola dengan pemain timnas Thailand dalam pertandingan Kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Alberto Goncalves berebut bola dengan pemain timnas Thailand dalam pertandingan Kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia kalah telak dari Thailand dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9) malam WIB. Namun, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy menganggap kekalahan dari Thailand adalah hal yang wajar.

Menurutnya, justru tidak realistis jika setelah kekalahan 2-3 saat melawan Malaysia, Indonesia berharap menang saat menjamu Thailand. Dimana terdapat dua pemain dari pemain Thailand yang pernah dan masih aktif bermain di Liga 1 Jepang. Mereka adalah Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), dan Theerathon Bunmathan (Yokohama F. Marinos).

Baca Juga

Namun, Simon mengungkapkan pemain Indonesia memulai pertandingan dengan mental yang baik saat menghadapi Thailand. Di babak pertama, kata dia, Indonesia bermain baik dengan skema pertahanan yang Ia berikan. Namun, di babak kedua Simon menilai Thailand lebih bermain menyerang dan membuat Indonesia bertahan lebih dalam. 

"Pada babak kedua mungkin kesalahan sendiri yang buat kita kalah, mungkin juga ada tiga sampai empat kesalahan individu yang kita buat, frutrasi memang. Cuma di level internasional kita tak bisa buat kesalahan kecil karena kesalahan kecil bisa buat kita kalah," kata Simon usai laga.

Kekalahan ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen sementara Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan koleksi nol poin. Kendati demikian, Simon mengaku masih tetap percaya diri untuk memimpin Timnas Indonesia. Menurutnya, ini adalah hal yang biasa terjadi di dunia sepak bola. Simon justru kecewa dengan cara suporter meneriaki para pemain Timnas Indonesia. Padahal, kata dia, pemain telah berjuang dengan sekuat tenaga, hanya saja ekspektasi yang terlalu tinggi dari para suporter itu tidak dapat dipenuhi oleh pemain.

"Ekspektasi kadang tak realistis, kalo realistis mungkin ayo kita coba tapi kalau misalnya suporter mengeluh kok kita tak menang Piala Dunia, mungkin kita tak berada di planet yang sama," lanjut dia.

Sementara itu, Irfan Bachdim juga menilai Thailand merupakan tim yang sulit untuk ditaklukkan. Menurutnya, Thailand adalah tim yang punya pengalaman jauh lebih banyak. Dia menambahkan, tim sudah berjuang sekuat tenaga untuk pertandingan tersebut.

"Saya tak bisa salahkan individu pemain mungkin karena kita kurang fokus, kita harus realistis, kita berstataus sebagai underdog tapi tetap memberikan semua yang kita bisa," kata Irfan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement