Rabu 11 Sep 2019 07:02 WIB

Lifter Indonesia Asah Kekuatan Jelang SEA Games

Para lifter masih kurang dalam total angkatan.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Indonesia terus memfokuskan diri untuk meningkatkan kekuatan atau kemampuan mengangkat beban menjelang penyelenggaraan SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Pelatih nasional angkat besi Dirdja Wihardja mengatakan, para lifter  masih kurang dalam total angkatan sehingga kemampuan mengangkat beban terus dilatih.

“Sisa dua bulan setengah ini lebih ke peningkatan kekuatan, nanti (total) angkatan otomatis naik,” kata Dirdja saat ditemui di sela-sela latihan di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (10/9).

Selain itu, Dirdja menyatakan bahwa sebagian atlet angkat besi yang akan turun di SEA Games 2019 merupakan atlet-atlet junior. Kemampuan mereka dalam mengangkat beban dinilai masih kurang dan belum sempurna.

Lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan mengaku sedang fokus memperbaiki total angkatan pada Kejuaraan Dunia Senior 2019 di Pattaya, Thailand, September mendatang. Kejuaraan Dunia Senior di Thailand merupakan kejuaraan yang akan diikuti Eko dkk sebelum tampil di SEA Games 2019.

“Fokus sekarang meningkatkan total angkatan, tapi kan berjenjang, nggak bisa langsung. Yang pasti bisa seperti Asian Games lalu bisa 315kg atau 312kg sudah bagus. Target SEA Games bisa lebih dari itu,” kata Eko.

PB PABBSI juga telah menentukan formasi atlet angkat besi yang akan membela Indonesia pada perhelatan SEA Games 2019 di Filipina, yaitu dengan menurunkan total 10 lifter dari putra dan putri.

Untuk kategori putra, sebanyak empat atlet Pelatnas akan diturunkan. Mereka adalah Surahmat bin Suwoto untuk kelas 55kg, Eko Yuli Irawan kelas 61 kg, Deni kelas 67 kg, dan Rahmat Erwin Abdullah untuk kelas 73 kg.

Sementara untuk kategori putri, PB PABBSI akan menurunkan enam lifternya. Namun Dirdja tidak menyebutkan nama-nama atlet putri yang akan diikutkan ke SEA Games. Mereka akan diumumkan setelah mendapatkan surat keputusan atau surat izin bertanding dari Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement