REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia berduka atas wafatnya Presiden ketiga RI BJ Habibie pada Rabu (11/9) petang WIB. PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan mengeluarkan instruksi penggunaan ban hitam di lengan para pemain yang akan bertanding dalam waktu dekat, sebagai bentuk belasungkawa.
"Jika memang baik, nanti akan kita berlakukan (mewajibkan pemain mengenakan ban hitam di lengan)," kata Direktur Utama PT LIB Dirk Soplanit saat dihubungi, Rabu (11/9).
Budaya mengenakan ban hitam oleh para pemain itu biasa dilakukan di kompetisi sepak bola di Eropa. Klub-klub di kompetisi Eropa seperi Liga Inggris, Italia, Spanyol dan lainnya, biasa menggenakan ban hitam di lengan sebagai tanda duka cita atas wafatnya tokoh-tokoh tertentu, maupun dalam memperingati suatu peristiwa. Seperti para pemain Liverpool yang biasa mengenakan ban hitam di lengan untuk memperingati tragedi Hillsborough.
Di Indonesia sendiri ada beberapa ajang yang sedang berlangsung, salah satunya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019. Ada beberapa pertandingan yang akan berlangsung dalam waktu dekat, antara lain Semen Padang melawan PSS Sleman, Bhayangkara FC melawan Bali United, Kalteng Putra melawan Persebaya, dan Arema melawan Borneo Fc. Dirk mengatakan, jika LIB telah mengambil keputusan, maka pemakaian ban hitam di lengan para pemain akan berlaku pada tim yang bertanding pada Jumat (13/9).
"Nanti akan kita umumkan jika keputusannya sudah diambil," kata Dirk.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.03, Rabu (11/9). Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat.
"Bismillahirohmanirohim saudara-saudara sekalian atas nama yang maha besar kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya BJ habibie presiden ke 3 telah meninggal dunia jam 18.03," ujar Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, Rabu.