REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Valencia baru saja memberhentikan Marcelino Garcia Toral dari jabatan pelatih. Posisi pelatih Los Che saat ini dipegang oleh Celades.
Belum diketahui alasan di balik pemecatan Marcelino. Sebuah rumor menyebutkan eks entrenador Villarreal tidak lagi memiliki visi yang sama dengan pemilik Los Che.
Apa pun itu, fakta ini memperpanjang fenomena unik dalam dunia kepelatihan di SPanyol. Sejumlah arsitek dipecat setelah sebelumnya meraih kesuksesan di klub yang memberhentikannya.
Musim lalu juru taktik 54 tahun ini membawa Valencia menjuarai Copa del Rey. Marcelino juga meloloskan Los Che ke Liga Champions, dalam dua musim beruntun.
Namun hal itu tidak mengubah fakta ia kini dipecat. Dalam tiga partai La Liga musim 2019/2020, Los Che bertengger di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan mengoleksi empat poin.
Dikutip dari AS, Kamis (12/9), berikut sejumlah pelatih yang mengalami nasib serupa Marcelino. Pertama Vicente del Bosque. Pada 2003, Presiden Real Madrid Florentino Perez memecat Del Bosque secara mengejutkan.
Padahal, tahun sebelumnya sang entrenador membawa El Real menjuarai La Liga. Del Bosque juga membawa Los Blancos dua kali menjuara Liga Champions (1999/2000, 2001/2002).
Berikutnya ada Roberto Di Matteo. Juru taktik asal Italia ini menjadi pengganti Andre Villas-Boas di Chelsea pada Maret 2012. Pada akhir musim ia membawa the Blues menjuarai Liga Champions dan Piala FA.
Namun musim berikutnya terasa kelam untuk Di Matteo. Pada November 2012, manajemen London Biru memecatnya usai kekalahan dari Juventus di kompetisi Eropa.
Kemudian ada Claudio Ranieri. Pada musim 2015/2016, Ranieri membuat keajaiban. Ia membawa klub semenjana, Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris.
Ranieri lantas dinobatkan sebagai pelatih terbaik di negeri Ratu Elisabeth. Tapi musim berikutnya juru taktik dengan segudang pengalaman itu, dipecat the Foxes.
Tak ketinggalan, Carlo Ancelotti. Don Carlo mewujudkan impian Perez menjadikan Real Madrid sebagai pemilik 10 gelar Liga Champions. Momen La Decima El Real terjadi pada musim 2013/2014.
Pada musim berikut, ia hanya bisa membawa timnya finis di peringkat kedua La Liga. Tak ada kata ampun bagi Ancelotti. Kontraknya di Madrid tak diperpanjang, kendati pernah mewujudkan obsesi sang presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
