REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL --  Mantan penggawa Barcelona Arda Turan tersandung masalah serius. Turan dijatuhi hukuman jeruji besi selama dua tahun oleh pengadilan Turki.

Turan yang saat ini bermain di klub Turki Basaksehir, dilansir AS, Kamis (12/9), dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan penjara karena memiliki senjata api (senpi) secara ilegal. Ia menembakkan senjata sehingga menyebabkan ketakutan dan kepanikan.

Adapun dakwaan tersebut diberikan atas insiden yang dilakukan pada Oktober 2018 lalu. Namun, pengadilan setempat menunda implementasi putusan, yang berarti Turan tidak akan masuk penjara kecuali ia melakukan kejahatan dalam lima tahun ke depan.

Turan terlibat dalam perkelahian dengan penyanyi Turki Berkay Sahin di sebuah klub malam Istanbul akhir tahun lalu. Ini menyebabkan sang penyanyi mengalami patah tulang hidung.

Pesepak bola 31 tahun itu kemudian tiba di rumah sakit dengan senjata yang ia tembakkan ke tanah dan menyebabkan kepanikan orang-orang sekitar. Di sisi lain, Basaksehir menyatakan telah mendenda 2,5 juta lira Turki kepada Turan atas insiden itu.

Turan bergabung ke Barcelona dari Atletico Madrid dengan nilai 34 juta euro pada 2015. Ia memenangkan empat trofi, dengan membuat 55 penampilan dan mencetak 15 gol untuk klub raksasa Katalan.

Sayang, sejak meninggalkan kompetisi La Liga Spanyol karier Turan merosot tajam. Ia juga sempat tersandung kasus dengan wasit sehingga mendapat larangan tampil di 10 pertandingan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika