REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Juventus Mario Mandzukic dan eks pemain AC Milan Ignazio Abate dilaporkan menolak tawaran dari klub asal Qatar, Al Gharafa SC. Mandzukic menjadi salah satu nama yang tidak masuk dalam rencana pelatih Maurizio Sarri untuk Juventus musim ini.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Mandzukic memilih tetap bersama Juventus sambil menunggu proposal lain Januari tahun depan.  Menurut laman football-italia.net, Mandzukic menantikan tawaran terlibat dalam proyek besar yang bisa meneruskan karirnya pada level puncak.

Mandzukic tampaknya sudah tidak dibutuhkan Juventus yang terbukti dengan tidak masuk rencana pelatih Maurizio Sarri untuk musim ini. Sarri ingin melepas Mandzukic pada transfer musim panas lalu, tetapi sampai itu tutup transfer sang striker tetap bertahan di Turin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih Maurizio Sarri juga tidak memasukan nama Mario Mandzukic dalam daftar skuat untuk Liga Champions. Pelatih 60 tahun itu terpaksa melakukan hal ini. Pasalnya, Juve sedang surplus pemain.

Kubu Si Nyonya Tua belum bisa memangkas jumlah pemain pada bursa transfer musim panas 2019. Walhasil, situasi demikian berpengaruh pada kuota tim tersebut di kompetisi terelite Eropa.

"Dampaknya, Can dan Mandzukic adalah dua nama besar yang ditinggalkan Sarri," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (4/9).

Sedangkan Abate, sudah melewati pertandingan terakhirnya bersama AC Milan pada 26 Mei 2019. Putra mantan kiper timnas Italia Beniamino Abate yang kini melatih tim muda AC Milan itu, sekarang berstatus tanpa klub.

Abate juga menolak kontrak senilai 2,2 juta euro per musim dari klub Qatar itu. Abate sedang menantikan tawaran terlibat dalam proyek besar yang bisa meneruskan karirnya pada level puncak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika