Kamis 12 Sep 2019 19:44 WIB

Pelatih Baru Valencia Hanya Mau Dinilai dari Hasil

Celades ingin dinilai dari hasil pertandingan yang dijalani Valencia, bukan yang lain

Albert Celades
Foto: EPA
Albert Celades

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Albert Celades menegaskan bahwa kepelatihannya di Valencia hanya bisa dinilai dari hasil pertandingan, bukan yang lain. Celades menjadi pelatih Los Che menggantikan  Marcelino Garcia Toral yang dipecat pekan ini.

Berbagai pihak menilai Albert Celades masih minim pengalaman dalam kepelatihan. Bagi juru taktik yang bulan ini genap berusia 44 tahun itu menangani Valencia adalah peran manajerial besar pertamanya karena sebelum ini hanya melatih timnas Spanyol U-16 dan U-21.

Baca Juga

Dia pernah menjadi staf pelatih Real Madrid dari Agustus sampai Oktober 2018 ketika Madrid masih diasuh Julen Lopetegui, tetapi sejak itu dia menganggur. Valencia mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Marcelino setelah dua tahun melatih di Mestalla, meskipun menjuarai Copa del Rey dan mencatat sukses bercokol di empat besar klasemen.

"Pada akhirnya, para pelatih tahu bahwa yang akan menyelamatkan kami adalah hasil pertandingan," kata Celades dalam laman football-espana.net.

"Yang seorang pelatih berusaha lakukan adalah memainkan pemain yang akan mengantarkan dia menang dan yang itulah yang akan kami tempuh," ujarnya.

Celades akan mendapatkan tekanan karena harus keluar dari bayang-bayang popularitas dan sukses pendahulunya, apalagi ini adalah tugas manajerial puncak pertamanya. Seperti diberitakan sebelumnya,  Valencia memecat Marcelino Garcia dari kursi kepelatihan yang didudukinya sejak 2017. Keputusan itu diambil setelah mengadakan rapat tertutup antara pemilik klub, Peter Lim dan presiden Valencia, Anil Murthy di Singapura.

"Valencia telah mengumumkan Marcelino Garcia Toral tak lagi menjalani perannya sebagai pelatih tim utama mulai Rabu (11/9) ini. Pihak klub berterima kasih kepada Marcelino dan mendoakan yang terbaik," tulis pernyataan resmi di laman klub Valencia.

Belum jelas alasan klub memecat Marcelino. Pasalnya, ia berhasil membawa Valencia lolos ke Liga Champions dalam dua musim berturut-turut. Tak hanya itu, ia juga mempersembahkan satu gelar Copa Del Rey musim lalu.

Prestasi yang ditorehkan Marcelino menjadikan namanya sebagai pelatih tersukses Valencia selama empat tahun terakhir. Setelah Gary Neville gagal membawa Valencia kembali bertaji pada 2015, klub berjulukan El Che harus empat kali ganti pelatih sebelum Marcelino tiba tahun 2017.

Namun seperti diberitakan Marca, ada desas-desus Marcelino tak memiliki visi yang sama dengan pemilik klub. Dilihat dari catatan La Liga musim 2019/20 pun, Valencia saat ini baru mengemas empat poin dari tiga laga pembuka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement