Jumat 13 Sep 2019 05:02 WIB

VAR Lakukan Empat Kesalahan di Awal Musim Liga Inggris

Ketua Wasit Liga Inggris mengakui VAR lakukan empat kesalahan di empat pertandingan

Red: Bayu Hermawan

Foto: Kirsty Wigglesworth/AP

Layar video di stadion yang mengumumkan putusan penalti yang diverifikasi oleh tim VAR pada laga liga Inggris antara West Ham United melawan Manchester City di London Stadium, London, Ahad (11/8) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika ada pendapat dengan teknologi Video Assistant Referee (VAR) sebuah pertandingan sepak bola bisa berjalan lebih 'bersih', nampaknya tidak sepenuhnya benar. Ketua Wasit Liga Primer Inggris Mike Riley justru mengungkapkan, VAR telah melakukan empat kesalahan dalam empat pertandingan awal Liga Primer Inggris musim 2019/ 2020.

Riley menyebut, kesalahan keputusan yang diambil berdasarkan VAR terjadi saat Fabian Schar mencetak gol penyeimbang untuk Newcastle saat menghadapi Watford pada pekan keempat Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Kesalahan VAR kedua adalah saat Leicester menghadapi Bournemouth pada 31 Agustus lalu. Saat itu, gelandang Youris Tielmans melakukan pelanggaran terhadap Callum Wilson, yang bisa saja diganjar kartu. Namun, yang terjadi wasit memutuskan tidak ada pelanggaran.

Kesalahan ketiga adalah ketika Bournemouth menghadapai Manchester City pada 25 Agustus. Saat itu, Jefferson Lerma jelas melakukan pelanggaran terhadap David Silva di kotak penalti. Namun, VAR menyatakan tidak ada pelanggaran dan tidak ada hadiah penalti untuk City.

VAR juga membuat keputusan salah dengan tidak memberikan hadiah penalti kepada West HAM saat melawan Norwich dalam pertandingan yang digelar pada 31 Agustus lalu. Padahal, Sebastien Haller jelas dilanggar oleh Tom Trybull di kotak penalti.

Diantara empat insiden tersebut, hanya pertandingan antara Newcastle melawan Watford yang mungkin hasilnya berbeda jika VAR tidak melakukan kesalahan. Bukan tidak mungkin Watford meraih kemenangan perdana musim ini, jika gol penyeimbang Newcastle dianulir.

Ketua Wasit Liga Primer Inggris Mike Riley mengatakan, pihaknya masih belajar dalam menggunakan teknologi VAR, yang memang untuk pertama kalinya digunakan di Liga Primer Inggris. "Kami belajar seiring berjalannya waktu dan kami akan akan terus membaik," ucapnya seperti dikutip dari Sky Sport.

"Apa yang telah kita bicarakan adalah empat contoh di mana VAR tidak melakukan intervensi dan, jika kita lakukan, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran yang dimainkan VAR dalam permainan," katanya.

Riley mengungkapkan, meski ada keputusan yang salah, namun secara umum VAR telah membantu wasit membuat keputusan yang lebih baik. Menurutnya VAR telah membantu enam insiden dalam empat pertandingan awal musim ini.

"Ini adalah contoh dimana VAR bisa bermanfaat dan melakukan intervensi untuk membantu wasit dalam sebuah pertandingan," ujarnya.

Saat ditanya mengapa VAR masih bisa lolos dari insiden seperti empat pertandingan diatas, Riley mengatakan ada beberapa faktor. Namun, ia menegaskan pihaknya akan terus belajar agar penggunaan VAR menjadi sempurna di waktu mendatang.