REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC menelan kekalahan 0-1 dari tamunya PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat (13/9). Gol tunggal dalam laga tersebut dicetak oleh gelandang PSS Sleman Moh Sidik Saimima pada menit ke-83.
Sejak awal laga kedua tim terlihat menjaga stamina karena bermain di bawah panas terik matahari. Laga berjalan monoton tanpa ada serangan berarti baik dari tuan rumah Semen Padang maupun PSS Sleman
Tuan rumah yang bermain tanpa penyerang murni kelihatan sulit mendapatkan kesempatan bahkan hingga babak pertama berakhir mereka hanya mampu membuat dua tembakan ke gawang lawan. Sementara tim tamu yang membawa pemain seadanya juga terlihat berhati-hati dan bersabar menunggu kesempatan menyerang.
Semen Padang yang membutuhkan kemenangan terus berupaya mencetak gol namun usaha mereka selalu kandas. Sementara tim tamu yang mengandalkan serangan balik belum juga mampu mencetak gol dan hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang 0-0
Memasuki babak kedua, Semen Padang memasukkan pemain yang baru mereka datangkan Flavio Beck Junior menggantikan Rosad Setiawan untuk menambah daya serang tuan rumah
PSS Sleman langsung menyerang pertahanan Semen Padang dan mereka berhasil mencetak gol melalui Haris Tuharea. Namun wasit menganggap pemain tersebut dalam posisi offside.
Semen Padang berupaya menyerang melalui Apriogi, Irsyad Maulana, Boas Atururi dan Flavio belum mampu menembus pertahanan tim tamu.
Semen Padang terpaksa mengeluarkan Irsyad Maulana yang cedera dan memasukkan Markus Kabiay pada menit ke-66. Pilihan tersebut ternyata keliru karena sang pemain kemudian membuat blunder. Kesalahan Kabiay dimanfaatkan oleh PSS Sleman mencetak gol melalui skema serangan balik. Kerja sama pemain pengganti Irkham Zahrul dengan Moh Sidik berhasil membobol gawang Teja Paku Alam pada menit ke-83.
Tertinggal satu gol, Semen Padang berupaya menyamakan skor. Namun, usaha mereka tidak berhasil mengubah kedudukan hingga babak kedua berakhir dan membuat Semen Padang semakin tenggelam di dasar klasemen.