REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United nyaris dipermalukan saat menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (14/9). Sempat tertinggal 0-2, Madura United akhirnya bisa menahan imbang Barito 2-2 pada akhir laga.
Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Madura United duduk di posisi tiga, mengoleksi nilai 31 dari 18 laga. Sementara Barito masih tertahan di peringkat 16 dengan nilai 16 dari 18 laga.
Barito Putera mencuri gol lebih dulu pada babak pertama. Gol diciptakan oleh Francisco Wagsley Torres melalui tendangan dari titik putih, sebagai hadiah dari pelanggaran yang dilakukan Marckho Sandi terhadap Rizky Pora di kotak terlarang pada menit ke-12. Barito memimpin sementara dengan skor 1-0.
Madura United tersengat. Sejumlah upaya dilakukan untuk menyamakan skor. Peluang didapat Alberto 'Beto' Goncalves pada menit ke-29 saat terjadi kemelut di depan gawang Barito yang dijaga Aditya Harlan, tapi belum menghasilkan gol. Begitu pula pada menit ke-34 saat Aleksander Rakic mengambil tendangan bebas dari jarak satu meter di luar kotak penalti. Tendangan yang mengarah ke sisi kanan gawang masih bisa ditepis oleh Aditya.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh pemain Madura United hingga menit-menit akhir babak pertama. Namun tendangan Beto pada menit ke-41 saat terjadi kemelut di depan gawang Barito masih membentur pinggul Nazar. Tidak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim hingga babak pertama berakhir. Skor bertahan 1-0, keunggulan bagi Barito Putera.
Di Pada kedua, inisiatif serangan pertama kali diberikan oleh Madura United. Peluang dimiliki saat Jaime da Silva melalui tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang. Namun, bola yang sempat memantul ke tanah itu berhasil diamankan oleh Aditya.
Beberapa kali mengalami kebuntuan, pelatih Madura United Rasiman berusaha mengganti strategi. Pada menit ke-54 Rasiman mengganti dua pemain sekaligus. Alfath Fathier masuk menggantikan Mackho Merauje, sementara David Laly digantikan oleh Andik Vermansah. Belum genap satu menit turun ke lapangan, Andik langsung memberikan ancaman ke gawang Aditya dengan memberikan umpang lambung kepada Beto di depan gawang. Namun, Beto gagal mengarahkan bola ke sasaran.
Barito justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-61. Gol kedua tersebut diciptkan oleh Rafael da Silva melalui tandukkan di depan gawang saat menerima umpan yang diberikan oleh Rizky Pora. Ridho yang sudah lebih dulu melakukan pergerakan gagal mengantisipasi arah bola, sehingga gawangnya kembali kebobolan. Selang beberapa menit, Djajang Nurdjaman berusaha mempertahankan keunggulannya dengan menurunkan Evan Dimas untuk menggantikan Samsul Arif.
Madura akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol yang diciptakan Beto pada menit ke-76 saat menyambut umpan tendangan pojok yang dieksekusi oleh Andik. Selang beberapa menit, Madura diuntungkan dengan hadiah penalti yang diberikan oleh wasit saat Nazar melakukan handball di kotak penalti. Rakic yang mengambil alih tendangan dari titik putih berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Skor imbang membuat pertandingan tampak lebih sengit. Kedua tim secara bergantian saling jual beli serangan, namun skor bertahan imbang 2-2 hingga peluit panjang pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.
Susunan pemain kedua tim:
Madura United: M. Ridho (kiper), Andik Rendika Rama, Ante Bakmaz, Jaime Da Silva, Marckho Merauje, Diego Assis, Zulfandi, Syahrian Abimanyu, David Laly, Aleksander Rakic, Alberto 'Beto' Goncalves.
Barito Putra: Aditya Harlan (kiper), Nazar Nurzaidin, D. H. Monim, Cassio, Beroperay, Rizky Pora, Bayu Pradana, Kosuke Uchida, Rafael da Silva, Wagsley Torres, Samsul Arif.