Ahad 15 Sep 2019 17:18 WIB

Neymar Diejek Suporter, Ini Kata Pelatih PSG

Thomas Tuchel menilai Neymar kembali disaat yang tepat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Bayu Hermawan
Neymar usai mencetak gol untuk PSG.
Foto: EPA/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Neymar usai mencetak gol untuk PSG.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar mendapat sambutan tak menyenangkan dari pendukung Paris Saint Germain (PSG), kala kembali membela Les Rouge et Bleu. Meski menjadi pahlawan kemenangan, namun hal itu tak cukup membuat Neymar terhindar dari ejekan para suporter PSG.

Neymar kembali diturunkan saat PSG menghadapi Strasbourg dalam pertandingan pekan kelima Liga Prancis di Stadion Stade de Princes, Sabtu (14/9) waktu setempat. Dirinya langsung diberi kepercayaan jadi starter sejak menit awal, dan membayarnya dengan gol cantik yang membawa PSG menang dengan skor 1-0.

Baca Juga

Sebelumnya, Neymar absen pada laga Throphee des Champions dan empat laga Brasil. Sayang, pada laga tersebut para pendukung PSG mengalurkan umpatan dan cacian terhadap Neymar. Kemarah para suporter tak terlepas dari sikap Neymar selama bursa transfer musim panas ini, yang berusaha meninggalkan Paris.

Pemilik nomor punggung 10 jadi sasaran nyanyian pendukung PSG bersama sang ayah yang merupakan agennya. Itu setelah dirinya minta dijual ke klub lamanya Barcelona pada musim panas ini. "Tak bisa dimaafkan tanpa konsekuensi," demikian salah satu banner yang terletak di dalam stadion.

"Kami mengundang semua pendukung Paris yang merasa terluka untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia (Neymar) tidak lagi memiliki hak untuk melakukan kesalahan," kata pelatih PSG Thomas Tuchel, Ahad (15/9).

Akan tetapi, Tuchel merasa senang Neymar sudah kembali memperkuat tim. Kehadirnya sangat berdampak baik pada perjalanan Les Parisien musim 2019/2020. "Neymar kembali di saat tepat saat kami kehilangan Edinson Cavani dan Kylian Mbappe," ucapnya.

Neymar tetap menjadi sosok yang paling produktif sejak pindah ke Parc des Princes pada musim panas 2017 dengan biaya rekor dunia 222 juta euro dari Barcelona. Pesepk bola 27 tahun telah mencetak 51 gol dalam 58 pertandingan sejak pindah ke Prancis tetapi telah dua kali melewatkan bagian penting musim ini karena cedera.

Pada laga kali ini Neymar tampil tajam dengan mampu melepaskan enam tembakan. Pasa menit terakhir, Neymar menjadi penentu kemenangan PSG. Dirinya mencetak gol akrobatik salto pada menit ke-90 usai menerima umpan Abdou Diallo. Tiga angka tersebut jadi kemenangan berharap. Pasalnya, Les Parisien tetap bercokol di puncak klasemen Liga Prancis dengan perolehan 12 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement