REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Arsenal Granit Xhaka mengakui timnya terlalu takut sehingga peluang membawa pulang tiga angka hilang. Arsenal unggul 2-0, tetapi harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika menghadapi Watford pada lanjuta Liga Premier Inggris, Ahad (15/9).
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol pada babak pertama. Namun, the Hornets berhasil membalas gol tersebut setelah turun minum melalui Tom Cleverley dan penalti Roberto Pereyra.
Watford mencatat 31 tembakan ke gawang, 23 di antaranya terjadi di babak kedua. Xhaka mengakui timnya bermain sangat buruk pada babak kedua.
"Kami tidak menunjukkan permainan kami di babak kedua, kami terlalu takut," kata dia dilansir BBC. "Tidak ada yang menginginkan bola. Pada akhirnya kami senang mengambil satu poin.
Gol pertama Watford datang dari kesalahan bek Gunners Sokratis Papastathopoulos, yang tidak sempurna menguasai bola sehingga memungkinkan Cleverley mencetak gol. Sejak awal musim, para pemain Arsenal telah membuat 14 kesalahan yang membuat tim lawan berhasil mencetak gol.
Kesalahan Arsenal itu setidaknya dua lebih banyak daripada klub lain saat ini. Selain itu, 31 tembakan Watford terhadap tim Unai Emery adalah yang paling sering dihadapi Arsenal dalam pertandingan Liga Premier sejak Opta mulai mengumpulkan data seperti itu pada 2003-04.
"Setiap tim di Liga Premier cukup kuat untuk mencetak gol, tetapi Anda harus tetap tenang, untuk menunjukkan karakter yang baik, untuk menjadi kuat secara mental. Kami tidak melakukan itu hari ini," kata Xhaka.
Setelah memenangkan dua pertandingan Liga Premier pertama mereka musim ini melawan Newcastle dan Burnley, Arsenal tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir. The Gunners kalah melawan Liverpool dan imbang kontra Tottenham Hotspur dan Watford.
Kendati demikian, Emery tidak khawatir dengan statitistik tersebut. "Kami memiliki banyak pemain muda. Mereka akan benar-benar belajar di pertandingan berikutnya," kata Emery.
"Kami akan melanjutkan dengan cara kerja kami. Kami perlu meningkatkan, untuk mengambil beberapa informasi dari pertandingan ini. Tetapi juga kami akan belajar tentang itu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
